Bagian 30

328 35 2
                                    

Tiba saatnya mereka pergi ke rumah faul.mereka sudah berada di depan rumah faul.disana ada 3 mobil.mobil hitam milik ridwan didalamnya ada randa,putri,aulia dan ridwan.mobil merah ada rara,nia dan meli,sementara di mobil biru ada hari dan gunawan.mereka tidak begitu banyak membawa mobil takut rumah faul dipenuhi mobil.merekapun berencana untuk membeli bahan makanan yang nanti akan digunakan untuk makan-makan sambil mengerjakan tugas mereka.

Hari: "jadi,gimana.mobil siapa yang dipake buat beli bahannya".

Rara: "mobil lo aja hari,soalnya mobil gue parkirnya di dalem banget tuh".

Putri: "iya hari,mobil lo aja".

Hari: "yaudah,mobil gue aja deh".

Gunawan: "kalo gitu,kita mending cepet-cepet pergi.biar cepet kerjainnya".

Ridwan: "menurut gue sih,mending beli makanan jadi aja deh biar cepet.ini kan kita berfokus buat kerjain praktek duet kita bukan ngadain acara.yang penting kan ada yang dimakan".

Aulia: "tapi menurut gue lebih enak aja kalo kita yang bikin bareng-bareng gitu".

Meli: "bener,gue setuju.kalo masalah prakteknya sih,bisa besok lagi dikerjainnya kalo mau berdua aja.palingan hari ini nentuin konsep sama belajar main alat musik.gitu aja".

Ridwan: "terserah kalian aja deh,bagusnya gimana".

Putri: "yaudah kita pergi dulu ya,kalian bisa manfaatin waktunya juga nungguin kita sambil belajar juga kan".

Nia: "nah,bener tuh.sambil nungguin mereka kita bisa belajar disini trus pas mereka dateng kita tinggal nyiapin makanan.seru tau belajar sambil makan-makan kumpul-kumpul".semuanya pun mengangguk setuju.sedangkan mereka berempat masuk mobil hari dan pergi membeli bahan makanannya.mereka yang berada di rumah faul juga masuk kedalam.ketika masuk,mereka tidak melihat faul.sepertinya faul masih di kamarnya karena waktu mereka datang faul baru bangun sepertinya faul sedang mandi.

Randa: "tuan rumahnya kok gak keluar-keluar sih".

Ridwan: "iya bener tuh,fauuulll mana lo".sambil meneriaki faul.merekapun mengetuk pintu kamar faul namun tidak dijawab dan dibuka.mereka sangat ribut seperti rumah sendiri.tak heran jika ridwan seperti itu karena faul sepupunya.

Ridwan: "woi,faul buka".sambil masih mengetuk pintu kamar faul.sementara yang ceweknya sedang duduk di sofa faul.

Aulia: "wan,jangan teriak-teriak dong,nanti tetangganya bilang apa loh kalo denger".

Meli: "bener,udah kayak apa gitu teriak-teriak gitu.mending kesini deh bicarain duet kita gimana nih".namun randa dan ridwan tidak menghiraukan perkataan si ceweknya.ia kemudian hendak membuka pintu kamar faul.benar saja,pintunya tidak dikunci.mereka berdua pun masuk kedalam.saat masuk,faul baru keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk membuatnya kaget melihat randa dan ridwan masuk.

Faul: "woi kalian ngapain masuk?gue habis mandi".

Ridwan: "emang kenapa?lo udah kayak anak perawan yang takut diliat pake handuk.kita cuma mau nunggu lo disini kok".sambil duduk di atas kasur faul.sementara randa sedang melihat-lihat barang-barang faul disana.

Randa: "ini piala lo ya faul,wah hebat banget ya".

Faul: "iya,itu gue juara adzan sama tadarus di aceh".sementara ridwan hendak menjahili faul.ia ingin membuka handuk faul.

Faul: "woi uwan,lo mau ngapain.parah sih lo.itu juga pintu terbuka nanti si ceweknya liat gue gimana?".mereka lupa ternyata tadi pintunya belum ditutup.kamar faul memang dekat dengan ruang tamu karena kamarnya berada di bawah sedangkan kakaknya di atas.randa segera menutup pintunya.untung aulia sedang mengobrol dengan meli sehingga tidak memperhatikan ke kamar.sedangkan nia sedang melihat-lihat foto-foto hiasan faul di dinding.

The Next StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang