Bagian 34

322 37 6
                                    

Pada hari minggu,tiba saatnya mereka kembali latihan lagi.semuanya kini berada di ruang latihan.

Ridwan: "sekarang,gak ada yang telat lagi kan".

Aulia: "iya dong wan,sekarang gak ada lagi yang telat".

Putri: "gitu dong bang uwan,kalo mau pergi bangunin gue juga,kan gak telat kalo gitu".

Hari: "tapi,kayaknya sekarang pelatih yang telat nih.ini udah dari tadi loh kita nunggunya".

Aulia: "sabar aja kali,mungkin udah dijalan".

Nia: "ciee yang ngebelain kak cahu,hahaha".

Aulia: "apasih lo nia".

Rara: "emang ada apa sih kak aul sama kak cahu".

Nia: "ya gitu deh ra,ehem ehem hahaha".sambil melirik ke arah aulia meledek.

Rara: "perjelas dong,biar kita tau gitu".senyum ledek nia melirik ke arah aulia membuat aulia melotot.

Nia: "kak aul itu lagi deket sama kak cahu,hahaha".sambil berlari karna dari tadi aulia memelototinya.

Aulia: "niaaaa,awas ya".

Meli: "hahaha,rus ember deh".

Ridwan: "ternyata aul seleranya dancer ya,hahaha".

Putri: "emang gak boleh gitu deket sama dancer,aneh deh bang uwan".

Beberapa lama kemudian,pelatihnya datang.saat itu,cahu sangat keren membuat semuanya terpesona.

Nia: "ihh,kak cahu keren deh kak aul.iya gak,hahaha".aulia sampai malu karena nia meledeknya.

Aulia: "nia,tampol ya".nia hanya tertawa disana sementara aulia menahan gugupnya.cahu mendengarnya tapi seolah bersikap biasa saja seperti tidak mendengarnya.memang,semenjak aulia salah nomor,mereka pernah chatan seperti sedang dekat.

Cahu: "hari ini kita akan latihan yang lain dari sebelumnya.kali ini akan lumayan susah.sebelum latihan,kita pemanasan dulu".semuanya pun mengambil posisi untuk pemanasan terlebih dahulu.cahu yang memimpin pemanasan dengan berhitung sambil mengelilingi mereka.

Rara: "kak aul lucu deh,hahaha.jangan gitu dong".rara sampai tertawa sedikit karena aulia tiba-tiba menggoyangkan pinggulnya saat pemanasan

Meli: "bengek banget kak aul,hahaha".

Cahu: "ayo fokus jangan ada yang main-main ya".mendengar itu,semuanya kembali fokus.

Cahu: "aul,kamu fokus jangan ketawa mulu".

Aulia: "iya kak".beberapa saat kemudian,ada gerakan yang tidak bisa dilakukan aulia.ia beberapa kali mencoba tapi tidak bisa.cahu yang melihatnya membantu aulia.

Cahu: "maaf ya,ini tangannya dibawa kesini".aulia kaget karena tiba-tiba cahu mengajarinya dengan memegang tangan aulia.aulia mulai gugup.menelan ludah pun sepertinya susah ia lakukan.

Cahu: "gimana?gampang kan".

Aulia: "hmmm,iya kak,tapi ini agak sedikit ngilu tangannya".

Cahu: "makanya kalo latihan itu fokus dan harus lakuin dengan baik dari awal biar gak cedera karena ini pemanasannya lumayan berat".

Aulia: "iya kak".aulia pun mulai pemanasan kembali sementara cahu mulai berkeliling lagi dengan berhitung.sementara gerakan lain mengharuskan pinggul digoyang ke kanan dan kiri.putri mulai menjahili aulia dengan bergerak kesamping menyenggol aulia.

The Next StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang