Bagian 22

459 45 0
                                    

Setelah beberapa hari,tiba saatnya di hari minggu mereka pergi latihan dance.sekitar jam 3 sore mereka semua berkumpul di kampus.

Rara: "dek,kamu mau ikut gak ke kampus.kita kan mau latihan dance".

Jirayut: "hmm,iya kak.ayut lupa.bentar ya aku siap-siap dulu".sepertinya jirayut lupa jika hari itu mereka harus latihan dance.ia pun beranjak dari tempatnya karena waktu itu jirayut sedang duduk di atas sajadah setelah sholat asar.ia menghentikan kegiatan membaca al-qur'an nya karna mengingat kalau dia harus ke kampus.rara juga sudah ke kamarnya untuk siap-siap.

•••

"ai,kamu mau kemana?".tanya mimo hari setelah melihat anaknya sedang bersiap-siap di kamar sepertinya mau pergi.

Hari: "hari ini kan ai latihan dance mimo.kan setiap hari minggu latihannya".sambil membenarkan tatanan rambutnya di cermin dan merapikan pakaiannya.

Mimo: "oh,pantasan wangi banget anak mimo ini".ledek mimo.

Hari: "emang biasanya ai gini kan mimo,kok heran gitu sih".

Mimo: "lebih cakep aja gitu,hehehe".tiba-tiba gunawan datang dari belakang hendak ingin menemui hari.

Gunawan: "eh,mimo ternyata disini".

Mimo: "ini juga anak mimo yang satu juga udah cakep banget nih".

Gunawan: "biasa aja sih mimo".dengan senyum salting karena di goda mimo.

Mimo: "kalo udah pada cakep gini,mimo tinggal nunggu mantu aja nih.hehehe".

Hari: "yaallah mimo,kita masih muda loh masa mikirnya mantu mulu sih".

Mimo: "ya gak apa-apa lah,namanya juga pengen aja gitu.pengen ada perempuan yang nemenin mimo di rumah ini.masa mimo doang perempuan gak ada temennya sih".

Gunawan: "doain aja mimo biar cepet dapet jodoh.hehehe".

Mimo: "tuh,kayak gunawan selalu berdoa soal jodoh.tapi btw,gimana kabarnya nia sama meli ya,kok mimo kangen mereka kesini sih.udah lama gak kesini".dulu,mereka berempat memang suka nongkrong di rumah hari jadi tidak ditanya lagi kalo sudah kenal dengan mimo dan pipo hari.

Hari: "mereka sekampus sama kita kok mimo bahkan sekelas lagi".

Mimo: "what?serius.wah,berita bagus nih.kapan-kapan bawa mereka kesini lagi ya.mimo mau masak-masak lagi sama nia trus mau ngerumpi lagi bareng meli.wkwkwk".

Gunawan: "nanti juga dibawain mantu juga mimo.hehehe".

Mimo: "bukannya mantu mimo nia sama meli ya".

Hari: "gak tau aja nih mimo,gunawan kan udah punya gebetan baru di kampus.udah bukan meli lagi".

Gunawan: "apasih ri,kita kan berempat sahabatan gak ada gebetan-gebetan".

Mimo: "tapi bener gun kamu udah ada gebetan baru?"

Gunawan: "doain aja ya mimo,hehehe".

Mimo: "mimo itu selalu doain yang terbaik buat kalian.kalian kan anak-anak mimo jadi gak mungkin mimo gak doain kalian kan".ucap mimo tulus pada kedua anak laki-lakinya itu.

Mimo: "ya ampun mimo lupa".sambil menepuk jidatnya.hari dan gunawan yang melihatnya pun kaget berjamaah.

Hari: "ada apa mimo?"

Gunawan: "iya,ada apa"

Mimo: "mimo lupa,mimo lagi bikin puding.gara-gara ngobrol sama kalian jadinya kan mimo lupa".sambil berlari ke bawah untuk melihat pudingnya di dapur.awalnya,mimo ke kamar hari untuk bilang kalau mimonya lagi bikin puding kesukaannya tapi karna asyik ngobrol mimonya lupa ngasih tau hari.hari dan gunawan yang melihat tingkah mimonya yang layaknya anak muda itu hanya menggeleng kepala dan terkekeh.setelah beberapa lama,akhirnya hari dan gunawan turun kebawah untuk segera pergi ke kampus.sampai dibawah,mereka disuguhkan puding oleh mimonya sebelum berangkat

The Next StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang