Bagian 37

309 34 2
                                    

Di studio semuanya semakin panik.mereka sedang menunggu sound system diperbaiki.ternyata kerusakannya parah,banyak yang putus.

Nia: "gue ngantuk banget nunggunya".

Aulia: "iya,gak sabar banget gue.mending gak pake mik.kalo gitu kan dari tadi udah selesai".

Ridwan: "kalo gak pake mik itu nanti gak spektakuler.ini juga belum selesai jam pelajarannya masih lama.pak fildan juga udah bilang hari ini pelajaran untuk duet mau diselesaiin dulu.entar minggu depan baru lanjut pelajaran selanjutnya".

Putri: "bener,lebih bagus pake mik.masih lama juga kok".

Sementara meli sudah selesai.ia keluar dari toilet.tapi,meli tidak melihat ada randa disana.

Meli: "randa mana?katanya mau nungguin gue.dasar".ucap meli sendiri dengan kesal.ia pun berjalan sendiri menuju ke studio.saat di perjalanan,ada seseorang yang menghampiri meli.

Erpan: "eh,meli".menyapa meli.erpan itu teman sekelas meli juga.

Meli: "erpan,ada apa".

Erpan: "mel,lo tau gak ini punya siapa?".sambil memperlihatkan sebuah jepitan rambut motif pita.

Meli: "punya siapa ya,emang lo nemu dimana".

Erpan: "gue nemu di dekat ruang sound system waktu mau perbaikin kabel yang putus".

Meli: "emang ada kabel yang putus"

Erpan: "iya mel,tadi mik rara tiba-tiba rusak.pas dicek ternyata kabelnya pada putus".

Meli: "kok bisa ya".meli sepertinya menemukan kejanggalan disana.

Erpan: "yaudah mel,lo ambil ini dulu ya,cari tau siapa yang punya.gue mau ke toilet dulu".sambil memberikan jepitan rambut itu.erpan pun meninggalkan meli disana.

Meli: "ini punya siapa ya,temen-temen kayaknya gak ada yang suka pake ginian deh.yang lain juga.tapi punya siapa kalo bukan temen-temen dikelas".meli berpikir sejenak.menurutnya,tidak ada orang di kelasnya yang suka memakai jepitan pita tersebut.setelah beberapa lama berpikir,akhirnya meli mengingat sesuatu.

Meli: "tunggu,gue inget.kayaknya gue pernah liat jepitan ini dipake sama anak pop deh.tapi siapa ya diantara mereka".tiba-tiba meli mengingat sesuatu

Meli: "inara,iya inara.gue pernah ngeliat dia pake jepitan ini.gak salah lagi.tapi kok bisa ada jepitan ini di deket sound system sih.apa jangan-jangan yang mutusin kabel-kabel itu dia.tapi kan pintunya dikunci".meli pun berjalan sambil memikirkan jepitan itu.beberapa lama berjalan,meli bertemu dengan inara yang berjalan pelan sambil melihat kebelakang seperti orang yang takut ketahuan.hampir saja mereka saling tabrakan.

Inara: "eh,,".inara berusaha menahan paniknya saat itu.terlihat saat ia berusaha menahan gugupnya saat bertemu dengan penglihatan tajam meli.

Inara: "hmm,minggir gak.gue mau lewat".

Meli: "lo ngapain disini".

Inara: "hmm,gue mau ke toilet".

Meli: "toilet?disini gak ada toilet untuk anak pop yang ada disana.disini itu toilet khusus anak dangdut".sambil menunjuk ke arah berbeda.

Inara: "gue salah ngomong.gue mau ke ukm mau ambil obat".

Meli: "kalo mau kesana,trus ngapain lo jalan pelan trus berhenti di depan studio.lo mau ngapain".

Inara: "ya,,,ya,gue berhenti.emang kenapa sih ini kan jalanan umum dan studio bukan hanya untuk anak dangdut tapi anak pop juga.jadi jangan sok berkuasa deh".

The Next StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang