Sudah sebulan sindy menjadi sekretaris Rendy di perusahaannya hari-harinya dilalui dengan sepatutnya antara direktur dan sekretaris meski begitu semua karyawan lainnya sudah mengetahui bahwa bos dan sekretarisnya itu dulunya adalah pasangan, bukannya merasa tidak suka dengan hal itu malah mereka merasa senang dan berharap keduanya bisa bersatu lagi walaupun akan ada banyak hati yang patah melihat bos yang mereka kagumi dari lama menjadi milik orang lain
"Akan ada hari patah hati sedunia nih" ucap salah satu karyawan yang melihat Rendy dan sindy masuk dari pintu utama
"Kalau mereka nikah anaknya bakalan secantik dan seganteng apa yah" ucap karyawan lainnya
"Tapi katanya Bu sindy belum nerima pak bos" balas karyawan yang satunya
"Kalau gue mah udah langsung nerima wkwk" ucapnya sambil tertawa.
Sedangkan kini sindy dan Rendy sudah sampai dilantai atas tepatnya ruangan mereka
"Saya permisi pak keruangan" ucap sindy hendak melangkahkan kakinya ke ruangannya namun hal itu tertunda karena Rendy menariknya hingga sindy berada dipelukan Rendy
"Pak ini dikantor nanti ada yang liat" ucap sindy
"Jadi kalau bukan dikantor bisakan?" Tanya Rendy menggoda
"Bukan gitu pak maksudnya, lepasin dulu deh" balas sindy
"Sin kan aku udah bilang kalau cuma berdua gini nggak usah manggil pak mending panggil nama atau sayang juga boleh" lagi-lagi Rendy menggodanya
"Males deh bye" ucapnya setelah itu sindy benar-benar ke kursinya menghiraukan Rendy
"Jangan ngambek dong sayang, nanti cepat tua loh" ucap Rendy
"Jadi kamu bilangin aku tua hmm" balas sindy dengan mata melotot
"Nggak gitu, yaudah aku minta maaf yah, jadwal aku apa hari ini?"
"Nanti jam 10 ada meeting sama klien dari Singapure" jawab sindy
"Oke, kamu dampingin aku" ucap Rendy diangguki sindy dan setelah itu Rendy masuk keruangannya
Waktu telah menunjukkan pukul 10 dan meeting sedang berlangsung dan tidak lama setelahnya meeting selesai...
"Sin maaf yah kita nggak makan siang bareng aku ada janji" ucap Rendy pada sindy
"Nggak papa pak, saya permisi dulu" ucap sindy meninggalkan rendy, bisa dikatakan sindy kesal dengan Rendy "kemarin aja batalin makan siang karena ada janji trus katanya makan barengnya hari ini eh dibatalin lagi emang tukang PHP" ucap sindy menghentakkan kakinya menuju kantin tanpa ia sadari Rendy memperhatikannya dari jauh, sungguh lucu membuat sindy kesal begitu
Telfon sindy berdering dan menampilkan nama mamanya
"Hallo ma" ucap sindy menjawab telfon dari mamanya
"Sin nanti kita makan malam yah" ajak mamanya
"Kok mendadak sih ma, sindy mau istirahat capek tau nggak kerja"
"Yaudah kalau gitu cari suami yang kaya raya terus kamu nggak usah kerja tinggal dirumah aja" balas Anita dengan mengejek
"Ada-ada aja, yaudah dinnernya dimana hmm?" Kini sindy yang bertanya
"Nanti mama share lokasinya sayang" jawab Anita dengan senyuman diseberang telfon sana
"Iya ma, sindy tutup nih telfonnya" namun sebelum sindy menutup mamanya kembali menyahut
"Eh sin pake baju yang cantik yah, gaun gitu terus jangan lupa make up, kalau sempat sih kamu kesalon dulu, oke" ucap Anita dengan antusias
"Ngapain juga sih kan cuma makan juga ma" keluh sindy pasalnya ia sangat malas untuk berpenampilan yang rempong menurutnya dan ini hanyalah makan malam bersama mamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
And We Meet Again (Completed)
Novela JuvenilKisah seorang gadis remaja yang tak percaya dengan kesempatan kedua termasuk dalam hal percintaan, pernah ditinggalkan tanpa adanya penjelasan membuatnya membenci lelaki tersebut, mungkin ini sebuah jawaban dari hatinya yang kosong selama ini atau i...
