Chapter 20 (kecewa)

36 3 0
                                    

Malam telah tiba sindy dan yang lainnya kembali ke villa namun ia belum bertemu dengan Rendy dari tadi

"Sin, Rendy kemana?" Tanya Bobby pasalnya sekarang mereka semua kecuali Rendy berkumpul di sebuah restoran untuk makan malam

"Tadi jalan sama Jesicca" jawab sindy

"Jesicca siapa sih?" Tanya Melly

"Teman kecilnya Rendy tadi tuh ketemu dipantai" jawab tari cepat

"Kalau gue Lo sih sin gue ga akan biarin tuh" tutur afi melanjutkan perkataan tari

"Gue masuk dulu yah kalian lanjut aja" ucap sindy menyudahi makannya perasaannya sedang tidak baik-baik saja kalau tadi ia begitu tulus mengizinkan Rendy pergi bersama Jesicca namun sekarang ia sungguh menyesalinya katakan mungkin dia egois tapi biarlah yang sindy inginkan sekarang hanya sendiri di taman sekitar villa ini menikmati angin malam yang begitu damai dan disinari cahaya lampu redup dan bintang dari atas sana

"Gue bisa duduk sini nggak?" Tanya laki-laki itu

"Eh kak duduk aja kali" jawab sindy

"Nyesek pasti rasanya tahu pacar kita sama cewek lain" tutur laki-laki itu

"Kak alvan nih sok tau aja" yah laki-laki itu adalah alvan

"Jujur aja kali sin, ini juga yang aku rasain" lanjutnya lagi dan inilah juga yang dirasakan alvan saat melihat sindy bersama Rendy namun sebisa mungkin ia harus menelan pahit-pahit perasaan itu

"Maaf yah kak akhirnya aku ngerasain apa yang kakak rasain, mungkin ini karma untuk aku" tutur sindy

"Jangan minta maaf ini bukan salah kamu dan jangan pernah anggap ini karma semua ini udah jalannya emang begini dan satu yang harus kamu tahu dan tanemin dalam diri kamu Rendy nggak mungkin lupain kamu gitu aja, ingat dalam hubungan itu harus ada saling percaya" ucap alvan, jujur saja ini adalah kalimat terpanjang dari alvan dan itu hanya akan terjadi jika bersama sindy saja

"Makasih yah kak dari dulu kak alvan selalu ada buat sindy" ucap sindy

"Mana ada sih kakak yang mau liat adiknya sedih" ucap alvan dengan Senyuman tulusnya

"Jadi udah kakak adean nih?" Tanya sindy tertawa dan menaikkan jari kelingkingnya

"Adik sindy" jawab alvan lagi menautkan jarinya dan jari sindy setelahnya mereka berdua tertawa bersama

Sedangkan dilain tempat Rendy begitu gelisah memikirkan sindy sedari tadi ia ingin kembali ke sindy namun tiba-tiba Jesicca merasa sakit dibagian kepalanya dan meminta Rendy menemaninya kembali ke hotel tempatnya menginap dan disinilah rendy menemani Jesicca yang beristirahat,

"Rasain sin ini baru awal nanti Lo liat aja gimana Rendy akan taklut sama gue" ucap Jesicca didalam hati

"Jes kamu tidur yah aku mau balik dulu sindy pasti nyariin" ucap Rendy yang bersiap untuk pulang

"Yaudah kamu hati-hati ren" ucap Jesicca, Rendy hanya mengangguk dan berjalan keluar, Rendy tahu yang ia lakukan ini salah, Rendy juga tahu sindy akan kecewa dengan hal ini tapi disatu sisi ia juga tak bisa meninggalkan Jesicca dalam keadaan sakit ia juga masih memiliki rasa kemanusiaan walaupun dipikirannya hanya ada diri sindy terus-menerus

Pukul 21.00
Rendy memasuki villa ia berjalan sambil berusaha menelfon nomor sindy namun nihil nomor tersebut tidak aktif tiba-tiba dari arah berlawanan alvan datang dengan tatapan tajam dan dinginnya tanpa aba-aba ia langsung menyerang Rendy dengan membabi buta tak mau hanya menerima perlakuan alvan Rendy juga bangkit menghajar alvan sama brutalnya

"Lo kenapa ha?" Tanya Rendy

"Gue udah peringatin dari awal jangan sakitin sindy" jawab alvan kembali menghajar Rendy

"Maksud Lo apaan sindy mana?" Rendy kembali bertanya

"Gue udah bilang kalau Lo ga bisa bahagiain dia Lo mundur aja, gue udah percayain dia sama Lo dan ini balasan Lo" alvan masih sangat emosi melihat tingkah laku Rendy pada Sindy, tiba-tiba muncullah Bobby dan Martin langsung melerai kedua orang tersebut dari arah yang sama juga Melly, afi dan tari berlari menghampiri keempat orang itu

"Kalian itu ga bisa sekali aja nyelesain masalah ga pake kekerasan ha?" Tanya afi yang sudah sangat marah mengingat yang terjadi sebelum Rendy datang ditambah lagi pertengkaran ini membuatnya begitu muak

"Sindy mana?" Tanya Rendy

"Lo yang buat dia pergi" jawab alvan dingin

"Maksud Lo apaan?" Tanya Rendy lagi

"Udah-udah sekarang kalian bertiga masuk ke kamar kalian lagi, Bob bawa alvan obatin lukanya, ren Lo ikut gue dulu ada yang mau gue bicaraiin" tegas Martin yang diangguki mereka kecuali oleh Rendy dan alvan

"Sindy dimana?" Tanya Rendy kesekian kalinya

"Dia pulang ke Jakarta penerbangan terakhir malam ini" jawab Martin jeda beberapa detik ia melanjutkan ceritanya sebelum Rendy pulang tadi

Flashback on
Selepas bercerita dengan alvan sindy masuk kembali kedalam kamarnya mungkin sambil menunggu Rendy ia akan bermain ponsel mengskrol akun Instagram nya namun tiba-tiba ada notifikasi masuk di instagramnya @jesiccacasandralin mulai menginkuti anda, sindy penasaran dengan akun itu apakah itu Jesicca yang ada dalam pikirannya ia pun mencoba melihat story' dari akun itu dan benar saja itu akun Jesicca namun bukan itu yang membuatnya kaget namun snapgram Jesicca yang memperlihatkan dia dan Rendy dalam kamar hotel dan itu di post baru sekitar 30 menit yang lalu seberusaha bagaimanapun sindy menyingkirkan fikiran negatifnya namun itu susah apa yang dilakukan dua jenis manusia didalam kamar hotel malam-malam begini tanpa fikir panjang sindy mengambil kopernya memasukkan pakaian yang sempat ia keluarkan untung saja ia bisa dengan segera menelfon papanya meminta penerbangan untuk dirinya pulang ke Jakarta malam ini juga kalian tahu sendiri jika punya uang apa yang tidak mungkin papanya lakukan untuk anaknya.
Flashback off

"Ahh ini salah gue, gue nggak bisa ngehindari Jesicca dia sakit dan gue ga mungkin ninggalin dia gitu aja" Rendy sangat kaget mendengar cerita Bobby ia saja tidak tahu menahun isi snapgram tersebut dan tak ada yang ia lakukan didalam kamar hotel itu Rendy hanya mengantar Jesicca pulang dan ia hanya sekitar 30 menit disana jadi bisa dipastikan saat sindy melihat snapgram itu rendy sudah pergi dari hotel itu namun untuk mengejar sindy ke bandara sepertinya sudah terlambat

"Gue tau Lo ga mungkin ngelakuin hal-hal yang aneh-aneh sekarang Lo tenangin diri Lo dulu besok pagi kita pulang ke Jakarta" ucap Martin menenangkan sahabatnya

#hai semuanya pagi menjelang siang ini aku upload lagi untuk kalian
#maaf kalau typonya bertebaran
#salam sayang dari author 💖💖💖
#follow Ig baruku @harmaaaaaaa soalnya Ig lama ke hack huhu mau nangis😭😭

And We Meet Again (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang