Sesampainya sindy disekolahnya ia langsung menyalimi tangan papanya "aku masuk dulu yah pa",
" iya sayang belajar yang rajin yah" ucap atalarik
"siap boss" balas sindy sambil terkekeh
sindypun keluar dari mobil dan memasuki sekolah ia sudah tidak sabar untuk bertemu para sahabatnya dan kembali belajar, ia pun berjalan dari satu koridor ke koridor lainnya sambil merekahkan senyuman ke siswa siswi yang ada disekitarnya, sindy memang gadis periang dan ceria itulah sebabnya banyak kaum adam yang menyukainnya
"hay sin" sapa tari salah satu sahabat sindy, sebenarnya sindy bersahabat ada 4 orang yaitu tari, melly, dan juga ifa.
"Hay tar, sumpah gue rindu banget" teriak sindy dengan sumringah
"emangnya lo aja gue juga kali" ucap tari dengan terkekeh dan memeluk sindy
"melly sama ifa kemana tar?" tanya sindy
"oh kalau melly sih tadi ngancir ketoilet dulu, kalau ifa sih belum datang" jawab tari, sindy hanya ber-oh ria.
"Ya ampun guys ganteng banget, baget, sempurna deh" teriak melly dengan keras sambil berlari kearah sahabtnya
"apaansi loh mell pagi - pagi udah kayak toa teriaknya lo mau bikin gue budek?" tegur tari pada melly yang dirasanya sangat lebay dan berisik,
"eh jangan komment dulu lo tau nggak tadi gue ketemu sama anak baru ya ampun cogan banget tau nggak intinya sempurna deh" jelas melly tak mau disalahkan
"emangnya siapa sih mell kayaknya lo exitice banget deh kayak lihat oppa korea aja lo" ucap sindy yang menurutnya tidak terlalu penting,
"ya ampun sin, tar, kalau lo liat lo pasti juga ikut klepek - klepek kayak gue kayaknya itu bukan manusia deh tapi malaikat" tambah melly dengan suara yang dilebay - lebaykan,
"emang lo beneran mel nggak bohobg kan?" tanya tari yang memastikan sepertinya ia mulai tertarik,
"ya iyalah apa untungnya juga gue bohongin kalian inimah beneran tar, kalau nggak percaya sekarang kita ke kelas XII IPA A deh disitu kelas si anak baru itu" ajak melly,
"ya udah yuk gue juga penasarannih",
"ayuk deh lo sin nggak ikut?" tanya melly
"kayaknya nggak usah deh nggak penting juga, gue tunggu afi aja disini" tolak sindy
"ya udah deh kita kesana dulu yah byee" ucap tari dan melly yang langsung ngancir dengan cepat,
"ha ada - ada aja deh" batin sindy dengan sedikit terkekeh.
"Eh sindy" panggil afi
"eh afi lo udah datang",
" yang lain pada kemana?" tanya afi
"ahh nggak tau tuh katanya mau liat cogan" jawab sindy,
"kok lo nggak ikut sih?" tanya afi lagi
"ha ikut? Ngapain nggak bermutu banget" jawab sindy dengan pasti
"hahaha gue lupa lo kan udah alergi sama cogan takut kayak dulu yah" ucap afi sambil terkekeh
"ah apaansih, masuk yuk" selak sindy dan langsung masuk kekelas
"eh sin tungguin dong" afi ikut masuk ke kelas dengan masih terkekeh.
#jangan bosan dulu yah ini masih awal konflik belum muncul.
#budayakan vote dan comment
#ikuti terus cerita saya
@harrmaa
KAMU SEDANG MEMBACA
And We Meet Again (Completed)
Ficção AdolescenteKisah seorang gadis remaja yang tak percaya dengan kesempatan kedua termasuk dalam hal percintaan, pernah ditinggalkan tanpa adanya penjelasan membuatnya membenci lelaki tersebut, mungkin ini sebuah jawaban dari hatinya yang kosong selama ini atau i...