Chapter 34 (mungkinkah kembali?)

55 3 0
                                    

7 tahun kemudian

"Selamat siang bapak direktur yang terhormat" ucap Bobby yang memasuki ruangan Rendy

"Woii bro apa kabar Lo?" Itu suara Martin

"Baik" ucap Rendy singkat

"Singkat amat Lo ren masih jadi es aja" ucap Bobby membuat Martin tertawa

"Ngapain kesini?" Tanya Rendy

"Yaelah ren mentang-mentang udah jadi direktur utama bos terhormat CEO tersegani Lo giniin kita, emang Lo nggak rindu apa" ujar Martin mendramatis, walaupun sudah menjadi seorang dokter besar yang memiliki rumah sakit ia masih memiliki sikap konyolnya sedari SMA

"Rendy nggak rindu sama kita tin tapi rindunya sama sindy upsss" ujar Bobby mengejek, yah Bobby kini sudah jadi pilot yang super sibuk tapi untung saja hari ini ia bisa pulang kejakarta menemui para sahabatnya sedangkan alvan masih dalam perjalanan kekantor rendy, alvan juga kini sudah menjadi direktur meneruskan perusahaan ayahnya dijerman sama halnya dengan Rendy

"Assalamualaikum bapak-bapak" ucap alvan memasuki ruangan Rendy

Berbicara soal persahabatan mereka yang kalian harus tahu Martin sudah menikah dengan Melly dan kini sedang mengandung, alvan juga sudah menikah dengan perempuan Jerman teman semasa kuliahnya dan Bobby baru saja melangsungkan pernikahan dengan tari sepertinya musuh jadi cinta benar-benar terjadi diantara mereka

Melly menikah setahun yang lalu, Bobby menikah tiga bulan yang lalu sedangkan alvan enam bulan yang lalu dan kini hanya Rendy yang masih setia sendiri sudah banyak wanita yang mendekatinya begitu pula wanita yang dikenalkan oleh Rani mamanya namun tak ada yang digubrisnya sampai saat ini hanya sindy yang ada di hati dan pikirannya

Berbicara soal sindy ia masih betah dan sibuk diluar negri kabar terakhir yang sempat Rendy dengar saat pernikahan Melly dan tari bahwa sindy tak bisa hadir serta foto yang Rendy sempat lihat di akun Instagram afi sahabat sindy yang berfoto dibawah menara Eiffel pada saat sindy diparis bertemu dengan afi namun setelah itu tak ada lagi kabar terlebih lagi semua sosial media sindy sengaja diputuskan aksesnya dari jangkauan Rendy dan yang lainnya

Lanjut yah...
"Waalaikumsalam" ucap semuanya

"Akhirnya kita bisa kumpul lagi" girang Bobby

"Yaudah gimana lusa jadikan?" Tanya alvan

"Jadi dong" ujar Bobby dan Martin

"Apa?" Tanya Rendy singkat

"Yaampun ren lusa kan ada reuni sekolahan kita, jangan bilang Lo nggak baca undangannya?" Ujar Martin membuat Rendy refleks mengambil sebuah undangan yang kemarin ia singkirkan

"Tuh bener kan Lo nggak baca" lanjut Martin

"Gimana ren jadi ikut kan?" Tanya Bobby

"Nanti gue lihat" jawab Rendy

"Datang ajalah ren siapa yang tahu kan bisa aja sindy juga datang" ucap martin

"Bener tuh ren"

"Tapi kan sindy nggak ada di Indonesia" ucap alvan

"Tapi tadi gue denger istri gue telfonan gitu sama afi katanya afi udah di Indonesia mungkin aja sindy juga di sini beberapa bulan lalu kan sindy nemuin afi di Paris" ujar Bobby

"Kalian pulang aja gue mau kerja" ujar Rendy sudah muak dengan sahabatnya yang banyak bicara ini

"Jangan kerja Mulu ren cari istri Lo biar hidup bahagia" ucap Martin mendapatkan tatapan sinis dari Rendy hal itu membuat alvan dan Bobby tergeletak tertawa dan mau tak mau mereka harus pergi jika Rendy sudah dalam keadaan demikian.

And We Meet Again (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang