🍁 05- I'll Really Hate You

981 160 29
                                    

"Jika seseorang menerima perlakukan kasar, tidak ada alasan untuk dirinya tidak membenci."

- Roséanne -
🌹

****

"Ekhem, ada yang di kasih Milkis sama pangeran kampus nih," ledek Jennie menatap Rose, gadis itu duduk di sebelahnya.

"Pasti hati nya sekarang lagi senang banget tuh, Jen." kini Sooya yang berkata.

Mereka bertiga sudah berada di dalam aula—posisinya Jennie duduk di tengah. Kalian pasti bertanya, kemana Lisa? Ah, gadis itu tidak mengikuti organisasi kampus, dia berkata kalau mengikuti organisasi kampus pasti sangat melelahkan.

"Hust, berisik ah kalian!" balas Rose yang langsung mendapat kekehan kecil dari dua sahabat laknat nya.

"Tuh, Jeffrey lihatin lo terus, Ros. Gue jadi heran deh kenapa dia masih suka sama lo, padahal kekasih nya tuh ada di mana-mana." ucap Sooya menatap ke hadapan dimana ketua BEM, DPM, HM dan anggota penting lainnya duduk di depan sebagai bimbingan rapat.

"Gue juga gak tahu, dan gak mau tahu juga." balas Rose sangat mengetahui latar belakang Jeffrey yang terkenal playboy, Rose tak begitu memikirkan tentang Jeffrey yang suka kepadanya. Toh, laki-laki itu kan playboy—semua wanita cantik di jadikan kekasih.

Jennie tersenyum manis, "Biasalah, kepribadian laki-laki berwajah tampan ya gitu deh, beruntung banget gue dapat JayB."

"Hai, selamat siang semua!"

"Siang!" balas mereka serempak.

Junior hanya mengangguk, lalu kembali mendekatkan kepala mic ke bibirnya.

"Tujuan utama kenapa kalian di kumpulkan seperti ini, karena kita berencana akan mengadakan study tour ke Isle of Skye, Skotlandia!!"

Sontak mereka semua tercengang tak percaya, jelas siapa yang tak terkejut mendengar kata Isle of Skye, Skotlandia. Pemandangan alam nya yang memukau bak negeri dongeng, panorama alam yang unik dan tidak mungkin bisa di dapatkan di tempat lain.

Irene selaku wakil HM mengangkat tangannya ke atas, "Kalau boleh tahu, kapan di adakan nya study tour, kak?" tanya nya sebagai perwakilan dari mereka semua.

"Ah, saya tidak tahu pasti. Itu baru rencana, mungkin akhir semester, masih lama ya?" kekeh Junior.

"Iya keburu gue jamuran," gumam Jennie yang tak mungkin terdengar oleh Junior.

"Bosen guys, ngantuk gue di sini sumpah." Sooya ingin tertidur rasanya.

"Nonton video lucu aja yuk," Jennie mengeluarkan ponsel nya lalu meng-klik aplikasi tik-tok.

Rose—gadis itu ikut menonton karena merasa bosan, saat melihat video lucu dia terkekeh, ketahuilah gadis itu memiliki selera humor yang rendah.

Mereka bertiga membekap mulut masing-masing, menahan tawa agar tidak meledak dan menganggu rapat organisasi—mereka memilih spot duduk paling belakang, jadi tidak terlalu terlihat dan menjadi pusat perhatian.

"Sebenarnya ada hal lain yang ingin saya sampaikan, maksudnya, saya ingin menyampaikan perkataan ketua BEM. Jadi bulan depan kampus kita akan mengadakan acara festival song,"

Only Wanna Be With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang