🍁 20- Hari Berkesan

795 128 0
                                    

"Hatiku yang belum aku kenal dengan baik, sedikit demi sedikit dengan percaya diri aku merasa itu berubah.

Sekarang aku tertawa seolah-olah aku sudah terbiasa."

- Mark Tuan -
🌹

- Mark Tuan -🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Pagi hari dengan nuansa yang sama, hujan badai petir semalam ternyata membawa kecerahan di esok harinya. Pukul sembilan Mark menepati janji, karena hari ini mereka tidak ada kelas jadi tak ada salahnya pergi jalan-jalan.

Rose hanya diam menatap jalanan di balik jendela, sepertinya Mark harus benar-benar tak ikut campur soal penampilan gadis itu. Rose masih saja mengenakan pakaian crop, sengaja memamerkan tubuh body goals nya. Gadis itu seperti tak takut jika Mark akan memarahi atau mengomel semacamnya, itu gaya stylenya dan tak akan ia ubah.

Tangan kiri Mark beralih pada bagian
dashboard Lamborghini Avantedor, dimana terdapat MID yang begitu futuristik, tombol-tombol fungsional seperti tombol Start/Stop berwarna merah, maupun panel kendali yang dilengkapi dengan display TFT sehingga memudahkan untuk mengatur kenyamanan dalam kabin mobil seperti mengatur suhu dalam kabin maupun memutar musik untuk hiburan. Mark memilih memutar lagu favorite nya milik Post Malone yang berjudul only wanna be with you, ia meninggikan volume saat lagu mulai berputar.

You and me, we come from different worlds
You like to laugh at me when I look at other girls
Sometimes you're crazy and you wonder why
I'm such a baby 'cause the Cowboys make me cry
But there's nothin' I can do

Mark mengangguk-anggukan kepala nya mengikuti irama, "I've been lookin' for a girl like you," gumam Mark.

Sontak Rose menoleh, "Kamu bisa nyanyi?" tanya gadis itu tiba-tiba.

"Gue bisa segalanya," ucap Mark nada sambong, ingin rasanya Rose mencakar wajah itu saat ini.

"Kamu semalam bilang jalan-jalan,  jalan-jalan kemana?"

"Everland mau?"

Manik mata Rose seketika berbinar, tentu gadis itu sangat ingin pergi ke Everland tanpa ada kata penolakan. Rose mengangguk antusias, "Iya mau."

Everland adalah dunia yang penuh keajaiban dan petualangan—taman terbesar di Korea, beragam jenis sarana hiburan menjadi destinasi awal para pengunjung tak menentu usia. Tapi, lebih mengasikkan jika pergi bersama keluarga beramai-ramai.

Only Wanna Be With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang