Only Wanna Be With You [END]

🍁 04- Moodbooster Milkis

"Kemarin kamu terlihat kejam, hari ini kamu terlihat baik. Kalau berubah baik setiap hari bisa?"

- Roséanne -
🌹

****

Gadis itu tersenyum lebar di pantulan cermin, "Perfect!" gumam Rose kemudian meletakan kembali lipstik yang baru saja ia pakai.

Outfit Rose hari ini

Setelah semuanya sudah siap, gadis itu bergegas keluar kamar. Hari ini ada kelas pagi, jadi jangan sampai dia terlambat karena mata pelajaran pertama di ajar oleh dosen yang terkenal killer satu kampus.

"Oh hai, good morning, dear!" sapa Clare Park—mommy Rose yang paling cantik sedunia kata Rose.

"You so beautiful," kali ini Mason Park yang berkata—daddy Rose adalah pangeran tanpa mahkota kata Rose.

Rose tersipu malu, "Morning Mom, thank you Dad," balasnya lalu segera duduk di salah satu kursi kosong.

Clare memberikan roti selai coklat kesukaan Rose, "Sarapan roti dulu," ujarnya.

"Em, okay thank you Mom." gadis itu segera melahap nya sebagian.

"Rose,"

"Dad,"

Clare hanya terkekeh ketika melihat kedua orang yang sangat di cintai itu mengucapkan kata secara bersamaan.

"Apa yang ingin kamu katakan, Rose?" tanya Mason menatap putrinya itu gemas.

"Rose perlu uang 100 juta, Dad--"

Clare seketika menatap putrinya itu bingung, "Untuk apa, Ros. Ysl lagi dan lagi?" Clare langsung menerkanya, ia sangat mengetahui jika putrinya meminta uang sebanyak itu karena sedang mengincar branded ternama Ysl. Bahkan dalam sebulan Rose bisa menghabiskan uang 1 Miliar hanya untuk membeli pakaian, aksesoris, tas. Ah, putrinya itu sangat boros jika ingin tahu.

Rose mengangguk pelan, "Um iya, ada tas keluaran terbaru, Mom." ucap Rose berbohong, tak mungkin ia mengatakan ingin membeli kamera dan mengganti kamera Mark yang sudah hancur.

Mason segera menghentikan acara makannya, dia menatap putri nya itu lekat, "Daddy tidak bisa memberikan uang yang kamu minta, Rose. Mulai sekarang kita harus berhemat,"

Kening Rose mengernyit, "Kenapa, Dad. Uang segitu kecil kan, apa Daddy udah gak sayang lagi sama Rose?"

"Perusahaan Daddy mengalami penurunan, Rose. Sekarang kita punya hutang di mana-mana, bahkan Daddy tidak bisa menjamin kita bisa tinggal di tempat mewah seperti ini lagi." jelas Mason, ia sebenarnya tak tega ingin rasanya memberi uang untuk putri nya itu. Tapi, kebutuhan ekonomi dan tanggungan lainnya harus di utamakan terlebih dahulu.