(44)

16 1 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Keadaan Hellsalem's Lot kembali membaik setelah insiden semalam yang hampir menenggelamkan kota dengan kegelapan. Pagi itu, Leo dan Mio pergi menjenguk Mary dan terlihat gadis itu sudah sangat membaik dibandingkan kemarin malam.

"Terimakasih sudah datang berkunjung untukku." ucap Mary.

"Aku sangat terkejut kalau White harus mengalami hal yang sangat mengerikan semalam. Keberadaan sosok itu sepertinya karena salahku." tukas Mio dengan tampang khawatir sekaligus merasa bersalah.

"Tidak apa tidak apa. Kau tidak perlu khawatir dan minta maaf, Mio. Lagipula aku yakin sosok itu hanya memanfaatkan kekacauan yang kau buat dan membuat dirimu sebagai sumber masalah. Kalaupun kau tidak melakukan hal demikian, menurutku makhluk itu tetap akan melakukan hal yang sama." ujar Mary.

"Aku senang kau sudah baik-baik saja, White." ucap Leo.

"Jangan remehkan aku, aku ini orang yang kuat." sahut Mary dengan sedikit candaan.

"White, apakah Black tidak datang kemari?" tanya Leo.

Ada sedikit kedutan di mata Mary begitu mendengar nama kakaknya. "Kurasa dia belum datang. Tumben sekali Black belum datang, tapi aku yakin dia akan segera datang."

"Akiyama apa kau ingin menemuinya?" tanya Leo. Sepertinya pemuda itu lupa soal peringatan dari Libra tempo hari kepada Mio.

Mio menundukkan kepalanya. "Aku..."

"Uwahhh apakah ini makanan yang kau bawakan untukku, Mio?" Mary dengan segera mengubah suasana dan topik pembicaraan.

"Benar. Ini buatanku, aku memasaknya sendiri berkat arahan Veded." sahut Mio dengan wajah yang ceria kembali.

"Ehhh benarkah? Mio ternyata pandai memasak. Aku jadi iri?! Sudah lama sekali aku ingin makan daging Barbeque. Boleh aku coba?" ujar Mary sangat antusias.

"Tentu saja, silakan dicoba. Ka, kalau tidak enak bilang saja." ada rona merah di wajah Mio.

Mary mengambil sesuap daging barbeque yang ada di depannya. Matanya kemudian segera berbinar dan mengeluarkan air mata.

"White? Kenapa kau menangis?" tanya Leo dengan wajah konyol.

"Ini... MIO INI ENAK SEKALI!! Uwahh ini pertama kalinya aku makan barbeque selezat ini. Kau tahu? Terkadang makanan rumah sakit tidak ada enaknya sama sekali." tukas Mary.

"Ternyata keenakan toh!" Leo memasang wajah masamnya.

Raut senang nampak jelas di wajah Mio. "Syukurlah kalau White menyukainya. Aku jadi lega."

"Hey White, boleh aku coba?" ucap Leo.

"Tidak boleh!"

"Kejam."

"A, anu... Jika Leo juga ingin mencobanya bisakah aku juga memasakkannya untukmu?" tawar Mio dengan gugup.

"Benarkah? Dengan senang hati, Akiyama. Kau memang gadis yang baik, sama sekali berbeda dengan gadis yang ada di depanku saat ini." sindir Leo.

"Maaf deh kalau aku tidak sebaik Mio. Hmph."

Mary menghabiskan makanannya sendiri dengan wajah puas. "Hahhh ini enak sekali. Terimakasih banyak untuk makanannya, Mio."

Tales of Lost ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang