Tales of Lost Butterfly

(32)

~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Leo dan kawan-kawannya baru saja kembali ke markas mereka Libra dan disana sudah ada Chain yang menunggu.

"Wahh, wanita anjing itu sudah datang rupanya." Tegur Zapp.

Chain mendengus dengan sindiran tersebut. Ia baru saja kembali dari misinya bersama dengan para werewolf lainnya. Perlu diketahui, Chain memiliki dua pekerjaan pada dua organisasi berbeda. Satu bersama Libra dan satunya lagi organisasi yang berisikan dengan para ras werewolf. Chain sendiri juga bukanlah manusia melainkan werewolf.

"Apakah kalian berhasil?" Chain menghiraukan Zapp dan bertanya pada Steven dan Klaus.

"Nihil. Kami tidak menemukan apapun disarang mereka. Mata Leo juga sempat mengalami overdrive." Ujar Steven.

"Mari kita membahas apa yang dikatakan oleh anak ini soal keberadaan anak asuhmu itu, Tuan Steven." Zapp mengingatkan Steven tentang hal itu.

"Ah, benar juga."

"Benar sekali. Leonardo, bagaimana kau yakin kalau Akiyama Mio ada di dunia Beyond?" Tanya Klaus.

Leo menghembuskan napasnya. "Firasatku. Itu hanya firasatku saja."

"Benar juga ya?! Anak itu belum ditemukan selama beberapa hari ini. Itu akan menjadi masuk akal jika ada makhluk yang menculiknya dan membawanya ke Beyond." Tukas Chain.

"Jika Mio dalam bahaya, dia pasti akan melawannya dan membunuhnya. Kemampuan matanya sudah aktif kembali." Sahut Steven dengan bantahan.

"Gedung yang menjadi tempat dimana orangtuanya meninggal itu adalah gedung penelitian bukan?" Tanya Zapp.

Steven mengangguk. "Menurut El-Melloi II itu merupakan gedung penelitian yang didirikan oleh orangtua Mio guna menciptakan sebuah obat penahan kekuatan psikis. Obat itulah yang selama ini Mio konsumsi agar kekuatannya tidak bangkit."

"Itu pasti sudah berlangsung sangat lama... Kalau sudah begitu wajar saja jika kekuatannya sangat besar karena telah diendapkan selama bertahun-tahun." Sahut Chain.

Sementara yang lainnya sibuk dengan pendapat mereka, Leo terus terdiam di tempatnya dengan tatapan menerawang. Apa? Apa yang sedang kau lakukan Black? Ternyata kau memang hanya berpura-pura baik pada Akiyama... Kenapa dia bisa berpikir begitu?

Leo terus mengulang kalimat yang sama. Sudah beberapa hari pula ia juga belum menemui baik Mary maupun William. Ia merasa hanya sedang tidak ingin menemui mereka. Disamping Libra mendapatkan misi untuk mencari orang-orang hilang misterius yang terjadi hampir selama dua mingguan ini.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi di Hellsalem's Lot? Kenapa rasanya sedikit menegangkan dari masalah biasanya? Orang yang lenyap... Mereka seakan ditelan oleh sesuatu yang lebih berbahaya dari para Blood Breed itu....

***

"Ah kenapa dia menjadi seperti mayat hidup saja semenjak hari itu?" Seru salah seorang pria yang menyekap Mio. "Dia tidak memiliki reaksi apapun. Lihatlah!" Pria itu kembali menggerutu.

"Kumohon hentikan!" Mio mengeluarkan suaranya yang terdengar amat lemah. Matanya kosong. Tidak ada cahaya disana.

"Apa katanya barusan? Sudah kuduga dia tidak suka dengan caramu." Sahut yang lainnya dengan tawa disana.