(23)

37 2 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Ritsu selesai menceritakan kembali pengalamannya yang dirasa janggal sesuai permintaan dari Touko.

"Begitu ya? Kalau begitu pantas saja rasanya agak..."

"Apa yang terjadi dengan Mio-senpai? Kenapa kalian berdua menanyakan cerita aneh dari Ritsu-senpai...dan bagaimana kalian tahu..." Azusa tidak lagi bisa membendung rasa penasarannya. Setidaknya ia mewakili rasa penasaran ketiga Kakak kelasnya.

"Pertanyaan itu akan kujawab dengan pertanyaan di awal mengenai keberadaan kami para Magus..." Touko mengambil secarik kertas dan sedikit merobeknya, lalu ia menjentikkan jarinya dan menyusunnya kembali seperti semula. Teknik yang berbeda dari sebelumnya.

"Jadi, para Magus itu memang sungguhan ada?" Ujar Tsumugi.

"Sejatinya kami hidup berdampingan dengan kalian. Magus, Magician, dan Psikis...kami semua ada di sekitar kalian. Tapi, meskipun kita hidup berdampingan tetap saja dunia kita berbeda. Magus tidak bisa memahami dunia manusia biasa dan manusia tidak bisa memahami dunia Magus. Begitulah cara kerjanya." Jelas Touko.

"Lalu, bagaimana dengan Mio-chan? Apakah dia seorang Magus seperti dirimu? Apakah yang dialami Ricchan bukan kebetulan?" Yui mulai agresif.

"Akiyama Mio teman kalian bukanlah Magus. Melainkan gadis itu adalah seorang Psikis dari keluarga Demon Hunter terkenal, klan Asakami. Kekuatannya terletak pada matanya yang berfungsi seperti telekinesis. Ia bisa menciptakan sumbu rotasi di sekelilingnya dan menghancurkan mereka tanpa harus menyentuh mereka. Apa yang dilihat Ritsu bukanlah kebetulan atau kebohongan yang dijelaskan dari Mio. Melainkan itu memang ulahnya sendiri yang menghancurkan kedua benda tersebut dan itu bukanlah pertama kalinya. Aku cukup yakin dia sering melakukannya tapi tidak di depan mata kalian." Touko kembali menjelaskan dengan sangat rinci.

"Mio adalah seorang Psikis? Keluarga Demon Hunter?" Ritsu masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dijelaskan. Tidak mungkin juga kedua orang ini berbohong karena tidak ada kebohongan di wajah mereka dan teknik yang barusan ia lihat cukup membuktikan kalau mereka memang berkaitan dengan dunia yang tidak akan pernah bisa mereka pahami.

"Mungkin fakta ini cukup mengejutkan bagi kalian. Tapi, teman kalian Akiyama Mio datang dari keluarga Psikis yang mengubah nama keluarga mereka dari Asakami menjadi Akiyama." Mikiya turut menjelaskan.

"Asakami Mio? Lalu, bagaimana kabar Mio-senpai di Amerika sana? Apakah dia baik-baik saja kenapa kalian..."

Bruukk...!!

"Cukup sudah. Kalian hanya perlu mendengar dan mengetahuinya sampai sana..." Touko membuat asap ilusi dari batang rokoknya yang baru saja ia keluarkan.

Keempat anggota Houkago Tea Time itu jatuh tertidur dengan lelapnya setelah menghirup kabut ilusi yang Touko ciptakan.

"Jadi Touko-san, maksudnya ikuti apa yang kau lakukan itu adalah ini...?" Tanya Mikiya yang merasa cara Touko sangatlah ekstrem.

"Jangan berpikiran aneh-aneh. Efek ini tidak berbahaya bagi mereka dan ketika mereka terbangun, mereka akan dengan segera melupakan kejadian ini juga mengenai kedatangan kita berdua." Jelas Touko. "Karena yang kita butuhkan adalah informasinya. Ayo segera pergi. Efek dari penidur ini hanya berangsur sebentar dan tak lama lagi mereka akan kembali terbangun. Kalau mereka melihat kita, efek ilusi itu akan percuma."

Tales of Lost ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang