Tales of Lost Butterfly

(28)

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Kilas balik yang terlihat begitu cepat, namun dapat terlihat sejarahnya dengan jelas. Abad kelima, di sebuah padang rumput...

"Jika kau mampu mencabut pedang yang tertancap itu, maka takdirmu memimpin Negeri ini tidak terbantahkan lagi..." Ucap seorang pria berpakaian serba putih dan surai putih panjangnya. Dia adalah Merlin, seorang penasihat kerajaan yang diperintahkan oleh Raja Uther Pendragon guna menjaga Putri semata wayangnya.

Gadis dengan surai pirang yang disanggul rapih itu memantapkan hatinya. Ia akan mencoba mencabut pedang takdir ini yang konon katanya, sudah bertahun-tahun lamanya tidak ada yang berhasil mencabutnya. Gadis itu dengan mata hijaunya menatap yakin dan tangannya mulai meraih gagang pedang.

Angin semilir yang menyejukkan sedikit menegangkan baginya. Tapi, ini adalah keputusannya.

"Bagaimana? Apakah kau yakin akan mencabutnya? Jika kau berhasil, maka takdirmu menjadi Raja akan mutlak dan kau akan berhenti menua saat itu juga." Merlin kembali berucap.

"Aku sudah memantapkan hatiku. Aku sudah memutuskan takdirku. Jika memang diriku terlahir hanya untuk sebagai Raja, maka akan kubawa Negeri Britania ini ke kejayaan dan kemakmuran." Bertepatan dengan kalimat akhirnya, tangannya menarik pedang itu dengan mudahnya dan pedang secara ajaib tercabut darisana. Gadis itu kemudian mengangkat tinggi-tinggi pedangnya.

Merlin tersenyum melihatnya. "Lady of Lake telah memilihmu. Takdir telah memilihmu. Berbanggalah wahai Putri Raja Uther. Artoria Pendragon, selepas ini kau sudah akan menanggung beban tanggung jawabmu sebagai Raja di tanah Britania ini."

"Aku bersumpah akan membawa Britania kepada kejayaan..."

Setelah itu, proses penobatan Raja diberlakukan. Kilasan balik itu memutar dengan kekuatan stabil. Memperlihatkan bagaimana Raja itu memerintah. Bersama-sama dengan para Ksatria nya yang dikenal sebagai Ksatria Meja Bundar dimana anggotanya adalah Raja Arthur sendiri dengan beberapa kerabatnya. Yang paling dikenal adalah Bedivere, Mordred, Gawain, Galahad, Lancelot, Tristan, dan Agravain.

Arthur yang dikenal sebagai King of Knights, Gawain sebagai Knight of Sun, dan Lancelot sebagai Knight of Lake...

Kilas balik itu kembali berputar kali ini lebih cepat dan sampailah pada titik dimana masa kejayaan Raja Arthur mulai tergoyahkan. Dimulai dari perselingkuhan Istrinya Guinevere dengan Lancelot dan pengkhianatan yang dilakukan oleh Mordred...

Battle of Camlann menjadi pertempuran terakhir Raja Arthur setelah ia berhasil mengalahkan Mordred...

***

Leo kembali menutup matanya dan kilas balik itu berhenti disana. Saat Arthur menusukkan tombak Rhongomyniad pada Mordred.

"Apa yang kau lihat?" Tanya Klaus.

"Tidak diragukan lagi, Arthur memang seorang wanita dan lagi, gadis ini bahkan menyimpan ingatannya. Tidak lebih tepatnya, wajahnya menyimpan ingatan milik Raja Arthur." Jelas Leo.

"Benarkah? Itu tak disangka." El-Melloi II yang sepertinya baru mengetahui fakta ini cukup terkejut mendengarnya.

"Begitulah. Tapi tenang saja, ingatan itu tidak mengganggu pikiran Gray dan segala tingkah lakunya. Ia mungkin memiliki ingatan itu, tapi wajahnyalah yang menyimpannya. Bukan pikirannya. Mungkin fakta kalau gadis ini benar-benar bentuk kloningan dari Arthur adalah benar dan itu tidak diragukan lagi. Tapi..." Leo kemudian mendekati Gray dan menepuk pundaknya.