(55)

9 1 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Ryougi Shiki vs Zetsubou-ou
(bagian 1 - sebuah awal penentuan)

"Sungguh pemandangan yang menakjubkan, tak kusangka dia akan seserius ini dalam melakukan permainannya." tukas Femt.

Aligura yang duduk santai sambil menikmati kue keringnya hanya mendengus. 

"Ditambah dia mampu mengubah beberapa manusia tidak berguna itu menjadi Ghoul dan saling memakan satu sama lain. Ini kekacauan yang singkat tapi aku cukup menikmati caranya." Femt kembali berujar.

"Sebenarnya apa tujuan orang itu?" tanya Aligura.

"Entahlah itu bukan urusanku."

"Benar juga, kalau begitu itu juga bukan urusanku." tukas Aligura sambil terus mengunyah kue keringnya. "Mau cicip?"

"Terimakasih atas tawarannya."

Kehadiran Ghoul benar-benar menghalangi pergerakan Libra, tak bisa dilewatkan begitu saja, Gilbert segera menghentikan mobil dengan rem dadakan dan Klaus beserta Steven segera turun dari jok mereka.

"Kau urus yang kanan dan aku yang kiri." ucap Steven.

Syuutt... Blarrr...!!

Sebuah serangan telak dari K.K yang menembak jitu dari kejauhan berhasil mengenai kepala salah satu Ghoul. "Nice shot!" ujarnya. Sepertinya kita harus langsung menghancurkan kepalanya.

Lucky Abrams beserta rombongan Libra lainnya Hummer, Brody, Patrick dan Neyka juga tidak tinggal diam dan ikut melawan para Ghoul yang menghalangi mereka.

"Ah itu Leonardo..." seru Abrams. Jemarinya tepat menunjuk kemunculan Leo di depan mobil mereka.

"Woahh Leonardo, akhirnya kita menemukannya." seru Neyka.

Syuuttt... Blaarrr....

Hujan rudal api meluncur ke arah mobil mereka dan memelantingkan mobil. Sontak saja Patrick panik dengan kondisi mobilnya, beruntung mereka semua selamat. Leo juga ikutan terpelanting.

Rudal menyasar itu tentu saja tak lain dan tak bukan adalah efek keberadaan dari Lucky Abrams itu sendiri. Dimana dia yang kelihatan 'paling' baik-baik saja dibandingkan rombongannya.

"Nak Leonardo." Abrams mendekati Leo yang masih dalam posisi terjungkal.

"Tuan Abrams."

"Syukurlah kau baik-baik saja, aku senang kau selamat."

"Terimakasih banyak atas perhatiannya."

"Ini tidak ada habisnya. Para Ghoul tak henti-hentinya menyerang..." Abrams menghentikan kalimatnya. "Maaf kalau harus membahasnya disaat seperti ini, tapi apakah kau tahu sesuatu?"

"Hmm?"

"Kalau pacarmu itu bukanlah manusia." tukas Abrams.

Leo terdiam sejenak kemudian mengangguk. "Ya, dia adalah Kekkai kan?"

"Eh? Kau sudah mengetahuinya toh!"

Tentu saja, bahkan saat pertama kali kami bertemu, aku sudah menyadarinya. Saat itu, aku yang baru saja menjalani perawatan akibat terluka parah mengunjungi sebuah pemakaman rumah sakit yang menurutku cukup aneh dan dikejutkan dengan seorang gadis berpakaian rumah sakit putih dengan rambut pirang panjang yang diikat dua dan mata hijau zamrud yang indah. Dengan suaranya yang kudenger untuk pertama kali dia membalas gumamanku...

Tales of Lost ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang