(20)

44 5 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

15 menit sebelum Mio diselamatkan oleh El-Melloi II dan Illya...

"Apa? Mio belum kembali ke rumah?" Steven terlihat nampak terkejut ketika mendapatkan kabar dari rumahnya.

"Ah, baiklah. Terimakasih banyak atas informasinya, Veded. Jangan khawatir aku akan segera mencarinya." Steven kemudian menutup panggilan dan menatap Leo dan Zapp yang sedang asyik bercanda saling menjahili.

"Errmm... Leonardo."

Leo dan Zapp spontan menghentikan kegiatan candaan mereka dan dengan gerakan patah-patah menatap Steven secara bersamaan.

"Ya, Mr.Steven?"

Steven kemudian memperlihatkan senyuman manisnya. "Kalau tidak salah, aku menitipkan Mio padamu dan mengantarkannya pulang kerumah..."

Leo menelan air ludahnya. Ada perasaan cemas disana.

"Kupastikan kau akan mati disini sekarang juga, bocah pendek." Bisik Zapp.

"...barusan aku mendapatkan kabar dari salah satu pelayanku di rumah kalau Mio belum sampai rumah. Apa yang kau lakukan, Leonardo?"

"Belum sampai rumah? Tapi seharusnya sudah.." Leo terhenti. Ia baru mengingat sesuatu. Bukankah Mio seharusnya bersama William?

"Ah...maafkan aku Mr.Steven. Aku menyerahkan tugasku mengantarkan Akiyama pada temanku." Jelas Leo.

"Teman? Siapa?"

"Black. Euh, maksudku, William."

"William?" Steven terdiam setelah mendengar nama dari anak itu. "Leo...apakah saat kau bertemu dengannya itu adalah William yang sesungguhnya?"

Leo meneteskan sedikit peluhnya. Benar juga, satu fakta penting yang ia lewatkan dan dengan abainya Leo malah membiarkan Mio dengan orang yang bahkan kondisinya saja tidak stabil. Ia lupa kalau pagi ini sikap William terlihat aneh dan bukan seperti dirinya.

Ingatannya dengan pertemuannya di subway pertama kali...tatapan mata yang terlihat lebih tajam...tak salah lagi yang tadi itu bukanlah William melainkan...

"Aku harus segera pergi. Pemisi!" Leo segera menghambur darisana meninggalkan ruangan Libra yang seketika hening.

"Apakah akan menjadi sangat gawat Steven? Kau terlihat begitu cemas." Tukas Chain.

"Salah satu temanku yang berasal dari Menara Jam bilang kalau kekuatan mata milik Mio sudah aktif minggu lalu dan tinggal menunggu masalah waktu dia akan aktif dan sosok Zetsubou-ou itu akan mengincarnya." Sahut Steven.

"Mata Mistik Distorsi... Kalau dibiarkan dan disatukan dengan kekuatan Raja Keputusasaan itu memang akan sangat berbahaya." Ujar Klaus. Matanya menatap ke jendela ruangan yang memperlihatkan pemandangan kota Hellsalem's Lot.

***

Sementara di kamar rawat tempat Mary, gadis itu baru saja kembali kedatangan Kakaknya untuk yang kedua kalinya hari ini.

"Kakak?" Mary kaget melihat William datang dengan tubuh lebam dan luka di wajahnya. Ia juga terlihat meringis kesakitan pada bagian lengan kanannya.

"Apa yang terjadi padamu?"

"Entahlah...aku tidak terlalu begitu mengingatnya. Saat sadar aku sudah tertidur di sebuah bangku taman dan merasakan sakit di sekujur tubuh." William menjawab dengan sangat pelan.

Tales of Lost ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang