(36)

24 2 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Semalam, kejadian yang mengerikan menimpa kota Hellsalem's Lot. Dimana terjadinya kasus pembunuhan yang masih diselidiki oleh polisi dan juga hilangnya puluhan jiwa penduduk kota secara misterius yang merupakan insiden beberapa minggu ini di setiap malam....

"Bar? Kalau tidak salah aku mengunjungi tempat itu semalam." tukas Chain yang melihat berita pagi itu.

"Ini semakin mengerikan. Sebenarnya apa yang sedang terjadi di Hellsalem's Lot?" tanya Zed dengan tampang lesunya.

"Posisinya tidak terlalu jauh dengan markas Libra." ujar Zapp.

"Itu artinya Akiyama Mio ada disini bukan?" sahut Chain.

"Oh ya semalam, bukankah terjadi pemadaman serentak? Apakah berita pagi ini juga menyangkut pautkan hal ini dengan pemadaman itu?" tanya Leo.

Steven mengangguk. "Tepat setelah pemadaman, banyak saksi yang kehilangan teman mereka atau melihat orang yang menghilang secara tiba-tiba. Dan satu lagi..." Steven menggantungkan ucapannya di akhir. Ia memperlihatkan layar laptopnya yang menampilkan sebuah hasil jepretan. Nampak gambar buram disana karena hasil gambar yang di zoom.

"Apakah kalian lihat sosok bertentakel di atas bar tempat pembunuhan itu terjadi?" tanyanya.

"Mmm...cukup terlihat jelas. Makhluk apa itu?" ucap Chain.

"Tidakkah itu salah satu dari monster Beyond itu?" tanya Zapp.

"Tidak ada spesies seperti itu di kota ini. Monster hitam dan bertentakel. Kalaupun ia adalah keluarga dari Kraken, mustahil mereka bisa beradaptasi di daratan." tukas Steven.

Leo yang mencoba mengakses makhluk itu dengan matanya juga nampak tidak menemukan apa-apa. "Aku tidak menemukan apa-apa. Apakah karena efek gambarnya yang buram?"

"Bisa jadi. Tapi, kenapa makhluk itu bisa kebetulan ada disana?" tanya Zapp.

"Itulah yang akan kita selidiki kali ini. Semuanya kita akan bergegas ke bar ini dan melihat langsung kondisi disana." ujar Klaus dengan satu komando.

"Bagaimana dengan Akiyama?" tanya Leo.

"Jika kasus sudah terpecahkan, maka kita juga akan mudah menemukannya nanti."

***

William yang juga melihat berita itu pagi ini terpaku di tempatnya. Matanya tak lepas dari layar televisi. Tangannya tergenggam kuat, sudah cukup. Ia tidak bisa membiarkan hal ini lebih lama lagi, ia tak ingin mendengar berita menyedihkan ini lagi. Tapi, lagi-lagi ia berpikir apakah ia pantas menolong gadis itu? Lagi-lagi ia berpikir bagaimana jika perasaannya saat ini merupakan pengaruh dari kendali sosok yang bersemayam di dalam tubuhnya? Lagi-lagi ia berpikir apakah ia berhak menyelamatkan gadis itu?

Demi diriku selamatkanlah Mio...

Pemuda itu kembali teringat dengan permintaan Adiknya. Ia sudah berjanji akan menepatinya, tapi....

Mari kita mundurkan sehari sebelum hari ini. Hari dimana berita yang sama disiarkan di rumah sakit tempat Mary dirawat...

"Apakah kau sudah mendengarnya?" tanya Mary pada Kakaknya.

Tales of Lost ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang