Imam ku seorang Idol

70

Happy reading🍃🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

mobil hitam itu terus berjalan di tengah malam yang gelap sunyi. Suara mesin mobil itu menyatu dengan suara lolongan anjing yang seperti ingin menyambut hangat mereka. mereka adalah anggota inti seodant . Siapa lagi jika bukan jungkook dan enam teman nya.

jungkook berkutat dengan tab nya dengan serius, jari jari nya yang lincah terus menari di sanah. Sesekali jungkook tertawa entah apa yang ia tertawakan. Yoongi yang berada di samping nya melirik sedikit lalu mensibukan diri kembali dengan benda di tangan nya. Mereka duduk paling belakang berdua.

Di depan yoongi dan jungkook ada namjoon yang sedang memainkan ponsel nya dan jhope yang sedang bernyanyi sendiri sambil menatap keluar jendela mobil. dan Taehyung yang sedang memejamkan mata nya sedari awal perjalanan mereka.

jimin yang sedang sibuk menyetir sambil memakan permet karet. Dan jangan lupakan jin yang sedang sibuk menghitung alat ciptaan nya di samping jimin. Mereka bukan pergi untuk melakukan konser atau liburan, melainkan mereka pergi untuk memberikan kejutan kecil pada seseorang.

" game over baby" sorak jungkook senang. Seketika mereka semua memperhatikan jungkook begitu juga dengan taehyung yang langsung bangun mendengar seruan jungkook

" kau sudah memenangkan nya?" tanya namjoon

" yeah, seorang jungkook tidak akan pernah kalah" ucap nya bangga

" kau terbaik kookie" seru jimin

" yeah I know hyung" kekeh jungkook

" huh ku harap kali ini tidak akan membosankan" keluh Yoongi

" tenang saja hyung ini pasti akan seru" seru jhope sambil menoleh ke belakang

" yoongi benar aku sudah rela meninggalkan rapat penting ku demi ini, jika sampai membosankan aku akan meracuni mu joonie" sinis jin

" hei tenanglah hyung aku jamin permainan kali ini akan sangat seru simpan saja racun mu itu. Sungguh aku tidak butuh" kekeh namjoon

Taehyung hanya diam tidak ikut dalam obrolan teman teman nya. Ia merogoh ponsel nya lalu menatap walpeper ponsel nya dalam. Di sanah terdapat gambar taehyung dengan keluarga kecil nya saat berlibur di indonesia. mereka tersenyum bahagia di sanah benar benar seperti keluarga yang harmonis.

.....................

Di sisi lain Reina sedang membantu haneul untuk meminum obat nya. Haneul sudah di perbolehkan untuk pulang karna kondisi nya yang sudah membaik. Meskipun ia masih merasa lemas dan sesak di dada nya haneul sudah baik baik saja. setelah selesai meminum obat haneul tertidur pulas. 

reina mencium kening putra nya sebelum beranjak keluar. Reina tidak langsung beristirahat ia pergi ke dapur untuk membuat minuman. perasaan nya tidak enak entah kenapa. reina berpikir jika ia membuat teh perasaan nya akan sedikit lebih tenang.

" ada apa dengan perasaan ku kenapa aku merasa gelisah sekali" gunam reina sambil mengaduk teh nya

" hah apa dia sudah makan di sanah pasti dia sedang sibuk dengan pekerjaan nya sekarang"

Prangggg

saat akan membawa cangkir teh nya. Tampa sengaja reina terkena tumpahan air teh mengenai tangan nya. membuat nya terkejut sampai menjatuhkan nya

" Astagpirullah ada apa dengan mu re kenapa kau gelisah sekali"

Reina menatap pecahan beling itu dalam sambil memengang dada nya.  hati nya cemas dan tak tenang entah karna apa. rasa nya reina ingin menangis tapi entah sebab nya apa dia pun tidak mengerti kenapa.