Imam ku seorang Idol

50

Happy reading🍃🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari kepulangan haneul dari rumah sakit. Haneul begitu antusias pulang. Reina tersenyum melihat haneul yang bersemangat. Reina membereskan perlengkapan haneul di bantu oleh ajhuma ling.

Jika bertanya kemana taehyung, jisung dan ana mereka tidak bisa membantu reina karna Si kembar kim harus sekolah, sedangkan taehyung dia sedang dalam perjalan pulang ke korea.

" eomma appa kapan pulang?" tanya haneul pada reina sambil meminum susu kotak nya

" harus nya siang ini pulang, karna hari ini hyung mau bertanding"

" ahk aku ingin melihat hyung bertanding eomma" rengek haneul

" tapi kau baru saja keluar dari rumah sakit sayang. Eomma tidak mau kau sampai kelelahan" Reina mengusap kepala haneul mencoba memberikan pengertian pada haneul

" eomma jangan khawatir aku sudah baik baik saja, aku ingin mendukung hyung eomma" haneul menatap sang eomma memelas ia sangat ingin pergi ke sekoaah hyung dan nuna nya itu. Sangat ingin.

Reina menghela napas pelan melihat raut wajah haneul yang memelas. ia tidak tega melihat raut wajah anak nya itu . jadi reina menganggukan kepala nya sambil tersenyum tulus pada putra nya. Haneul yang mendapat ijin dari eomma nya langsung tersenyum dan memeluk reina.

" gomawo eomma aku menyangi mu" bisik haneul pelan

" eomma lebih menyangi mu"

Ajhuma ling tersenyum melihat kedekatan ibu dan anak itu. setelah semua nya beres, mereka segera meninggalkan rumah sakit dan pergi ke sekolah ana dan jisung. Reina dengan sabar menyuapi haneul makan di mobil. Ia tidak mau jika haneul sampai masuk angin karna perut nya kosong.

setelah dua puluh menit perjalanan akhir nya mereka sampai di sekolah ana dan jisung. Haenul keluar dan memandang takjub sekolah saudara nya tersebut. Reina tersenyum dan menggandeng tangan haneul untuk masuk kedalam.

" nanti aku ingin bersekolah di sini eomma"

" nee nanti kau akan bersekolah di sini sayang tenang saja" reina mengusak kepala haneul gemas  sedangkan haneul sendiri sibuk melihat lihat area sekolah.

" EOMMA , HANEUL!!"

mendengar nama mereka di panggil reina , haneul dan ajhuma ling memutar badan mereka dan tersenyum setelah mengetahui siapa yang memanggil mereka.

" Assalamualaikum "

" waalaikumsalam" 

" apa kabar eomma?" sapa yola lalu memeluk reina dan di balas hangat oleh reina

" kabar eomam baik sayang"

" apa kabar eomma aku rindu memasak bersama mu" lea tersenyum dan memeluk reina singkat

" sering seringlah main ke rumah eomaa ada resep baru"

" nee eomma siap" kekeh lea

" eoh kau kesini, eomma kenapa haneul berada di sini bukan nya dia masih di rawat yah?"  heran ana

" haneul sudah boleh pulang, ia merengek pada eomma ingin melihat hyung nya bertanding jadi kami langsung kemari Ana"

saat melihat reina dan haenul berjalan di koridor menuju lapangan, ana langsung menghampiri mereka bersama kedua sahat nya yola dan lea. Awal nya mereka akan ke kantin membelikan minuman untuk jisung dan sahabat nya tapi melihat eomma dan adik nya ana memutusknn menyaoa mereka dulu.

" ahk  begitu, yola lea kenalkan ini haneul adik ku" ucap ana dengan senyum bangga

" ohk hay haneul panggil aku nuna yola yah kau tampan sekali" ucap yola sambil mencubit pipi putih haneul