51

103 13 0
                                    

Happy reading🍃🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di meja para kaum muda terdengar suara riuh dan bising, itu karna tingkah konyol para sahabat jisung yang tidak bisa diam dan jangan lupakan perdebatan perdebatan kecil sahabat ana dan jisung yang jika di satukan tidak pernah akur. Ana dan jisung hanya diam menyimak melihat tingkah sahabat mereka.

" yakkk jake kau memakan cake ku aiss dasar" seru yola tak terima

" aku hanya meminta sedikit kau pelit sekali"

" sedikit dari mana kau menghabiskan semua nya" ucap yola sambil menatap tajam jake

" sudah lah yola kau bisa memesan lagi jika kau masih ingin" lea mencoba menenangkan sahabat nya dengan lembut

yola mengangguk dan mendelik menatap jake sedangkan jake sendiri hanya menganggakat bahu acuh tidak perduli. Mereka yang menonton perdebatan yola dan jake terkekeh maklum sudah biasa menurut mereka.

" jisung, ana" panggil hendrik

" hmmmm" jawab ana dan jisung

" aiss selalu begitu dasar, aku ingin bertanya" ucap hendrik kesal

" yah tanyakan saja hendrik" ana

" yang bersama eomma dan appa kalian itu adik kalian?" tanya hendrik hati hati

" iyah adik kami, nama nya haenul eomma dan appa mengangkat nya menjadi adik kami" ana

ana menceritakan pada semua sahabat nya bagaimana appa dan eomma nya bertemu dengan haneul. Mereka menatap haneul dengan iba anak sekecil itu sudah tertimpa musibah seberat itu. Bahkan lea dan yola sudah menangis dalam diam mendengar cerita tentang haneul.

" aisss aku tidak bisa membayangkan jika aku berada di posisi anak itu pasti dia merasa tertekan" yola

" kau benar maka nya aku dan keluarga ku sangat menyangi nya" ana

" aku bangga pada appa dan eomma mu , mereka begitu baik dan berjiwa malaikat" puji ray sambil menepuk pundak jisung

Jisung dan ana tersenyum lebar mereka pun sangat bangga pada kedua orang tua mereka , orang tua mereka memiliki hati yang sangat baik.

" appa tae dan eomma reina memang janggg" seru hiroshi dan jake bersamaan, membuat para sahabat nya tertawa.

Saat sedang asik mengobrol dan bercanda taehyung menghampiri meja kedua anak nya untuk pamit terlebih dahulu.

" sayang, appa dan eomma duluan ke mansion karna adik kalian sudah sangat kelelahan"

" nee appa hati hati, kami akan menyusul" jisung

" kalian lanjutkan saja, tapi ingat pulang nya hati hati dan kabari appa okey" ucap taehyung pada anak dan sahabat anak nya

" nee appa" seru mereka bersamaan

Taehyung tersenyum dan langsung pamit pada mereka semua menyusul reina yang sudah berada di dalam mobil. Meninggalkan area restaurant menuju kediaman nya.

............

pagi yang cerah di sambut senyum bahagia seorang ibu yang kini sudah memiliki tiga orang anak itu. Reina sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan ketiga anak nya di bantu pelayan di mansion nya.

Setelah selesai menyiapkan sarapan reina pergi ke kamar nya untuk membangunkan suami dan ketiga anak nya. Karna hari ini hari libur maka wajar jika mereka bermalas malasan di kamar mereka.

" oppa bangun lah sarapan" ucap reina lembut sambil menepuk pipi suami nya

" hmmmm pagi sayang" taehyung bangun dan mencium kening reina kebiasaan taehyung jika bangun tidur

Imam ku seorang IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang