Imam ku seorang Idol

29

Happy reading🍃🍃🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung merobek bingkisan ungu kotak itu dan mulai membuka kotak tersebut, mata nya melotot kaget setelah melihat apa isi kotak tersebut.
Begitu juga dengan member bangtan lain nya , badan mereka menengang seperti taehyung menatap satu sama lain dengan pandangan sulit di artikan.

...........

Taehyung pov

Aku dan member bangtan sedang mengobrol hangat di ruang keluarga minus yoongi hyung dan jungkook, mereka berdua sedang pergi ke mini market membeli cemilan.

" aku tidak sabar untuk konser besok" ucap jhope hyung yang sedang fokus menonton tv bersama jin hyung yang sedang memakan cemilan nya.

" kau benar hyung aku pun sungguh tidak sabar" ucap ku dengan semangat.

" calon appa semangat sekali" goda namjoon hyung pada ku dan langsung mengundang gelak tawa hyung ku lain nya

" tentu dong hyung, aku sudah sangat merindukan army" ucap ku sambil tersenyum kotak

saat kami sedang mengobrol pintu drom terbuka. kami langsung saja menoleh dan ternyata yoongi hyung dan jungkook sudah kembali, tapi aku menatap mereka heran lebih tepat nya kotak yang di bawa oleh yoongi hyung. Bukan kah mereka pergi ke mini market terus kenapa membawa kotak semacam hadiah.

Yoongi hyung duduk di samping jhope lalu meletakan kotak itu di meja depan kami, tak lama jungkook menjelaskan asal usul kotak itu.
Aku sangat penasaran akan kotak itu setelah mendengar cerita jungkook.

ada perasaan yang menganjal di hati ku seperti perasaan tidak enak. Aku lantas membuka kotak itu dengan penasaran walapun jhope hyung sempat melarang ku . aku tidak perduli sungguh aku sanggat amat penasaran.

Saat aku membuka kotak itu, betapa terkejut nya aku melihat isi kotak itu.
Tubuh ku menengang kaku, begitu juga dengan member lain. di dalam kotak itu ada boneka yang sudah rusak. kepala boneka itu hampir putus jangan lupakan noda darah dan bau amis yang menyengat.

tangan ku gemetar melihat fhoto reina yang sudah sobek menjadi dua, ya Allah ada apa ini aku sungguh tidak kuat melihat nya. Ku ambil kertas yang ada di pelukan boneka itu dengan tangan yang masih sanggat gemetar.

ku baca surat itu hati hati dada ku sesak dan pikiran ku kosong setelah melihat isi surat itu , tubuh ku langsung lemas tak karuan. Surat itu lalu di rebut oleh jungkook tampa permisi dan membacakan isi surat nya keras

" Kau akan mati jalang tunggulah aku sayang kita akan bertemu sebentar lagi" ucap jungkook

Setelah mendengar perkataan yang jungkook katakan seketika suasana hening, tidak ada yang berbicara sepatah kata pun hingga suara yang mengangetkan kami semua.

" ada apa dengan kalian oppa?" tanya reina sambil berjalan pelan menghampiri kami

Melihat reina mendekat pada kami dengan reflek suga hyung langsung menyembunyikan kotak itu begitu juga jungkook yang langsung menyembunyikan surat itu ke saku celana belakang nya.

Aku menatap suga hyung dan jungkook mengatakan lewat mata terimakasih ku. Tidak jauh dengan ku wajah yang lain nya juga sangat tengang dan cemas.

" ahk kami tidak apa apa sayang, kenapa kau bangun?"

aku berusaha untuk terlihat biasa saja di depan reina, reina tidak boleh tau jika ada yang sedang meneror nya aku takut reina akan syok sekali bahkan depresi aku tidak mau itu terjadi.

Semua bernafas lega karna saat aku bisa mengalihkan pembicaraan. mereka mencoba bersikap biasa saja pada reina seperti tidak ada apa apa, yah untuk saat ini biarkan reina tidak tau apa pun demi kebaikan reina.