Imam ku seorang Idol

61

Happy reading🍃🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" EOMMMA KAMI PULANG"

Tepat pukul empat sore haneul dan kedua kakak nya tiba di mansion. kedua orang tua taehyung memaksa ketiga cucuk nya untuk menginap lebih lama karna mereka masih merindukan cucuk cucuk nya.

Ana dan jisung tidak keberatan jika menginap lebih lama. Haneul sendiri mengikuti kedua kaka nya. tapi karna mereka juga harus masuk sekolah dan kebetulan si kembar harus mengurus berkas beasiswa nya jadi mereka terpaksa harus pulang.

Taehyung dan reina yang sedang menonton di ruang keluarga di buat terkejut oleh teriakan ana. reina mengusap dada nya sabar menghadapi ketiga anak nya.  Jisung Berjalan mengikuti kedua adik nya sambil menatap jengah.

" jangan teriak sayang, dateng dateng bukan nya salam yah" omel reina

" hehe Assalamualaikum eomma appa"

" waalaikumsalam"

" hmmmm eomma bogosipo" ucap ana lalu memeluk reina dengan erat.

" eomma juga merindukan kalian"

" Assalamualaikum eomma appa"

Jisung dan haneul mencium tangan reina dan taehyung. reina mencium pipi ketiga anak nya bergantian. ia mengambil tas ransel ketiga anak nya lalu menyuruh mereka untuk duduk. ia meminta tolong pada pelayan nya untuk menaruh tas anak nya di kamar mereka masing masing.

" sudah sholat asar?"

" belumm appa"

" yasudah kalian bersih bersih langsung solat yah abis itu istirahat" reina

Mereka mengangguk lalu berjalan menuju kamar masing masing sebelum itu mereka mencium taehyung dan reina bergantian. taehyung dan reina tersenyum bahagia mendapat perlakuan manis dari anak anak mereka.

jisung memasuki kamar nya dengan gontai ia langsung membersihkan diri nya lalu melaksanakan kewajiban nya. ia menidurkan tubuh lelah nya di kasur kesayangan nya. Belum lama ia memejamkan mata Ponsel nya yang berada di nakas berdering. Jisung mendecak lalu mengangakat telpon nya dengan malas

" Assalamualaikum"

" kau dimana?"

" rumah" jisung mengerutkan kening saat mendnegar suara musik yang begitu keras

" jake membuat masalah kau datang lah bantu kami kemari"

Mendengar itu jisung langsung beranjak dari duduk nya dengan cepat ia mengambil jaket dan kunci mobil nya. lalu bergegas keluar dari kamar

" kalian dimana?" ucap jisung sambil berjalan tergesa

" kita di club vine jis cepat kemari"

" yakk kenapa dia kesanah lagi anak itu" onel jisung kesal

" sudah lah lebih baik kau kemari"

" tapi, yakk"

Tut tut tut

jisung mengumpat karna sahabat nya memutuskan panggilan secara sepihak. mendengar teman teman nya berada di club malam. jisung diam menghentikan langkah nya. Ia sangat bingung apa ia harus menyusul teman teman nya ke tempat laknat itu atau tidak. jisung mengehela napas tidak ada pilihan lain ia juga sangat menghawatirkan keadaan teman nya. Yang pasti dalam keadaan kacau sekarang. ia lalu bergegas menuju club malam.

" abang mau kemana?"

Jisung menghentikan langkah nya tubuh nya terdiam kaku. dengan perlahan jisung membalikkan tubuh nya menghadap reina yang berjalan menghampirinya.