73

268 12 1
                                    

Happy reading🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flasback on

Saat itu seperti biasa reina pergi ke sekolah haneul untuk menjemput nya. Karna ada masalah yang mendesak. taehyung tidak jadi Untuk mengantar reina ke sekolah nya. Ia bergegas ke kantor dan reina ke sekolah haneul sendiri.

Di perjalanan pulang menuju mansion awal nya reina tidak menyadari ada yang salah dengan supir mereka. Tapi melihat jalan yang mereka lewati berbeda dengan jalan biasa nya nya reina sedikit panik dan takut. ia mengeratkan pelukan nya pada haneul. Pikiran nya mulai kemana mana ia cemas dan gelisah.

" eomma ada apa?" tanya haneul bingung

" aniya, tidak apa apa" bisik reina sambil mengusap kepala haneul

" paman kenapa lewat jalan ini tidak biasa nya" seru reina sambil memeluk haneul

supir itu tidak menjawab ia hanya menatap reiana dan haneul sekilas. Merasa tidak beres reina berusaha membuka pintu mobil dengan paksa. Tapi semua sia sia karna pintu telah terkunci rapat.

" SIAPA KAU, BUKA PINTUNNYA"

" DIAMMM!!" bentak orang itu lalu menepikan mobil nya

" eomma hiks"

" tenang sayang eomma di sini"

" KALIAN SIAPA HAH, TOLONG TOLONG"

Pintu mobil terbuka terlihat pria itu tidak sendirian mereka membekap reina dan haneul sampai tidak sadarkan diri. lalu setelah itu reina dan haneul di bawa entah kemana oleh mereka semua.

Flastback off
...........

Haneul menatap penuh benci pada orang di depan nya ini. Tidak ada rasa takut sedikit pun yang ada rasa amarah dan benci. Yang di sebut paman haneul menyeringai menatap remeh ada haneul dan reina. Ia berjalan menghampiri reina yang sedang ke sakitan karna kepala nya di jambak kencang.

" harus nya wanita cantik seperti mu tidak merasakan hal seperti ini manis"

" JANGAN SENTUH EOMMA KU SIALAN" teriak haneul marah

" hohoho tenang lah nak, aku hanya ingin menyapa eomma mu yang cantik ini"

" lepaskan kami sekarang juga, kami tidak pernah mengenal mu kenapa kau berbuat jahat pada kami" ucap reina susah payah karna sudut bibir yang robek

" setelah suami mu yang brengsek itu telah menggagalkan rencanaku dan juga telah membakar aset ku. kau bilang harus melepaskan kalian? hahahahha KALIAN MIMPI!"

plakk

reina diam membiarkan wajah nya di pukul sekali lagi. Ia sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi pada nya. Yang ada di dalam pikiran nya itu haneul putra nya. Ia menoleh pada haneul yang sudah menatap kosong pada nya. Reina menunduk ia tidak bisa melihat raut wajah ketekutan putra nya itu.

Brakkk

pintu ruangan itu terbuka kencang memperlihatkan jisung yang berdiri dengan penuh luka di wajah nya. Ia menatap datar pada kedua orang musuh nya. Pandangan nya beralih pada reina dan haneul yang jauh dari kata baik. Ia mengepalkan tangan nya marah melihat itu.

" kau sudah datang?" kekeh paman haneul

" aku sudah datang cepat lepaskan eomma dan adik ku brengsek"

" ahhh jangan buru buru dulu setelah kau menghadapi semua anak buah ku kalian boleh pergi dari sini"

" Tidak tidak jisung pulang saja nak cepet pergi dari sini"

Imam ku seorang IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang