08

331 33 0
                                    

Happy reading🌻🌻
.
.
.
.
.
.
.
.

saat ini reina sedang sibuk membantu coordi noona bangtan, berjalan kesanah kemari mempersiapkan penampilan bangtan untuk konser ini. reina sudah sangat dekat dengan para staf di agensi tempat nya bekerja mereka sudah menganggap reina sebagai keluarga. Bahkan ia juga sangat dekat denggan pdmin yang sudah menganggap reina sebagai anak nya sendiri.

" ini minumlah re  istirahat sebentar"

Yoora memberikan minum pada reina yang sudah di anggap sebagai adik nya itu.

" gomawo eonni kau baik sekali"

" apa pun untuk mu saeng" ucap yoora sambilengelus kepala reina yang tertutup jilbab.

salah satu staf masuk kedalam bangtan room dan memberitahu jika beberapa menit lagi akan tampil.

" oppa fighting" ucap rena lantang  mengepalkan tangan nya ke atas memberikan semangat pada bangtan

semua orang yang berada di ruangan tertawa akibat ulah reina, mereka gemas dengan perilaku reina yang sangat menggemaskan. Melihat semua orang tertawa reina menunduk pipi nya sudah memerah seperti kepiting rebus

" nee fighting" ucap bangtan bersamaan, rein mengangkat kepala nya dan tersenyum manis.

Member bangtan  berjalan keluar karna konser sudah akan di mulai reina menonton di bangtan room di temani paman nya.

" capek tidak?" tanya paman sejin

" sedikit paman hehe"

" nanti juga kau akan terbiasa apa lagi nanti saat tour konser bangtan"

" nee paman insyaallah"

reina pamit kepada paman nya untuk keluar,  ia ingin pergi ketoilet sebentar  untuk membenarkan tatanan jilbab nya, tapi saat akan pergi menuju toilet ia tidak srngaja mendengar percakapan orang yang memakai pakaian serba hitam, yang sangat mencurigakan ia mendekat dan bersembunyi di balik dinding  mencoba mendengarkan percakapan kedua orang itu.

" bagaimana apa kau sudah siap?"

" sudah senjata pun sudah aku bawa"

" bagus setelah lagu ini saat mereka bernyanyi kau berjalan di sudut sanah dan langsung tembak si keparat itu"

tubuh reina menengang apa yang di maksud mereka Member bangtan, tubuh nya gemetar hebat reina ber istigfar dalam hati, ia berdoa meminta pertolongan pada Allah

Kedua orang itu langsung pergi setelah mengatakan rencana mereka, reina keluar dan langsung berlari menuju panggung konser bangtan,

ia terengah engah sambil mencari kedua orang itu, saat menemukan salah satu orang yang ia lihat tadi sedang berdiri dan memperhatikan bangtan, ia juga memperhatikan saat orang itu mengangkat pistol dan mengarahkan pada salah satu member bangtan.

" JIMIN OPPA!!!!"

Reina berlari dan berteriak lalu naik kepanggung lalu memeluk jimin yang sedang bernyanyi secara tiba tiba , membuat member bangtan dan ribuan penggemar sangat terkejut.

Tak lama terdengar suara tembakan, membuat semua orang terkejut dnn takut, seketika suasana semakin tidak terkendali.

pelukan reina melonggar dan badan nya merosot kebawah langsung di tahan oleh jimin dengan tatapan terkejutnya

" Oppa tak apa kan?" lirih reina lalu tidak sadarkan diri di pelukan jimin

" yakk darah, reina heii bangun re" ucap jimin histeris saat mengetahui jika bahu reina berdarah

Imam ku seorang IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang