Kosan Keju

S2. 13 | orasi hati (2).

♫ bgm : Saat Kau Pergi - Senja. ( aku kasih saran mulmednya selalu dinyalain ♥♥ )

hadiah untuk kalian, sebagai perayaan berakhirnya PO-2 Kosan Keju : Spektrum♥ terimakasih semuanya. aku terharu banget masih banyak yang minat. huhu

;:;:;:;

"Bener-bener gak bisa lagi kaya gini. Ya? Ya, Nu, ya? Kita ... kita putus aja."

Senja yang menawan dalam sekejap menjadi kelabu, petir menyambar-nyambar pada rasionalitas, teramat besar rasa kejut di akal Eunwoo hingga sulit sekali meyakini segalanya.

"Kamu ngomong apa sih?" calon dokter itu jawab, berusaha tenang meski isi hati juga akalnya telah kusut; "... ada salah? Iya? Aku ada salah?"

Jungkook gelengin kepala cepet, "Enggak, lo gak ada salah, nu."

"Terus kenapa kamu tiba-tiba kaya gini kalo aku gak buat kesalahan?"

"...."

Eunwoo hela napas berat, sorot mata jadi lebih tajem dengan dahi sedikit ngernyit. Dia malah ngejadiin Jungkook semakin serba salah waktu ngutarain balesan begitu tegas; "Aku gak mau putus."

"Nu—"

"Aku gak mau, Jungkook. Aku bilang, aku gak mau."

Atas jawaban demikian pun Jungkook kembali nunduk, nunduk lebih dalem, terlalu pusing sekedar bales lagi. Kini cuma nangis sampe sesenggukan.

Maka dari itu Si calon dokter diem.

Sejujurnya Eunwoo tau—tau kalo keputusannya nembak Jungkook di kala sosok itu baru aja patah hati hanya ngebuat peluang baginya sebagai pelarian semata. 

Tapi ...

Udah berbulan-bulan semenjak saat itu. 

Dia pikir—seenggaknya walau cuma sedikit, Jungkook mulai suka balik padanya.

Atas semua momen yang mereka lalui, hari-hari yang hanya diisi berdua, ciuman hangat kala redup bernuansa, bahkan ... Jungkook udah dia kenalin ke mamanya dan orang tua sosok itu juga udah familier dengannya.

Tapi kenapa? Kenapa mendadak begini?

Eunwoo juga gak ingin memaksa, gak ingin egois, meski demikian dia pun gak ingin pisah tanpa arti.

Embus napas lagi, udara di respirasi keluar dengan berat, bahkan nyaris putus-putus karena gundah yang merasuk. Maka, kerongkongan Eunwoo terasa sangat kering sekedar berkata bersamaan sorot mata mengunci Jungkook; "Hubungan antara dua orang, ada karena persetujuan keduanya. Jadi kalau mau ngeakhirin hubungan ini ... harus juga karena persetujuan keduanya," jeda, "Apa kurang aku? Kenapa kamu minta pisah? Jelasin. Aku—aku gak mau nekan kamu, tapi tolong, pikirin lagi Jungkook. Yah?"

●●●