dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim, alo barrr, muehehehe. sampe sini masih kangen juga?
nguahahaha, dahlah hayu masuk intronya.
[!] [!] [!]
fiksi ini mengandung isu; Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan. mohon dengan bijak menyikapinya
sisihkan perkara gender dan posisi, mari fokus pada alur
—
.
.
.
Putih abu ku usai, lembaran baru itu pun ku mulai.
Bergegas turun dari sepeda motor ojek online dan berlari menuju gerbang kampus yang mulai sepi pagi ini.
Hari pertama OSPEK.
Aku terlambat, cukup menjadikanku menerima serangan panik luar biasa.
"TONG HELMNYA TONG!"
Sebaris kalimat Si abang sanggup mengembalikan rasionalitas tentang tambahan berat di kepala.
Oh, astaga! Helmnya belum dikembalikan!
Ketika ku terburu berbalik arah untuk hampiri Si abang, ujung helm ini menabrak dada seseorang sebab gerak ku yang mungkin terlalu tiba-tiba.
Orang itu mengaduh sakit, segera lah ku meminta maaf. Akan tetapi akal sehatku mendadak pudar dan membumbung hilang manakala tatapan kami bertemu;
Dalam sekon yang seakan terlalu lambat ini aku menyadari, apabila mungkin saja, lagi-lagi Tuhan mengatur ku untuk kembali jatuh hati dengan mudahnya ....
[ ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
