Malam harinya Vanessa merayakan nya bersama kedua orang tua nya meski hanya makan seadanya tetapi cukup membuat mereka bertiga bahagia. Seperti saat ini Vanessa melahap semua masakan yang sudah Mama nya Rita masakan untuknya tak ketinggalan sang papa yang terus saja meminta mama nya menambahkan lauk pauknya dan memuji masakan Rita.
Vanessa benar benar merasa bersyukur mempunyai kedua orang tua nya yang terus saja mendukung dan menyayangi nya tanpa batas kepada nya.
"Makan yang banyak Nes. Nanti kan Nesa akan sibuk mencari pekerjaan dan itu butuh tenaga yang banyak." ujar Rita melihat Vanessa tidak melanjutkan makan nya malah menatap dirinya dan sang suami. Vanessa tersenyum mendengar ucapan sang Mama lalu buru buru ia menghabiskan sisa makanan yang masih ada di piring nya sampai sebuah bel membuat mereka berhenti makan.
"Ada tamu Ma. Biar Nesa yang buka." Vanessa langsung beranjak dari kursi dan membuka pintu rumahnya, betapa terkejut nya ia melihat Andreas yang berdiri di depan rumahnya.
"Kau!" Vanessa mengangga menatap keberadaan Andreas di depan rumah nya. Kenapa pria itu ada disini? Dan untuk apa dia kesini? Pertanyaan itulah yang sekarang berputar di kepala nya sebab ia tak mengundang pria itu datang bagaimana bisa mengundang Andreas saja tiba tiba menghilang setelah kelulusan itu.
"Kau tak menyuruhku masuk Vanessa?" tanya Andreas mengerutkan dahinya karena Vanessa malah terus menatapnya. Wanita itu sebenarnya bingung dan juga heran tetapi ia mempersilakan Andreas untuk masuk ke dalam rumahnya ralat rumah pemberian pria itu.
"Nak Andreas ternyata yang datang." Wisnu tersenyum hangat melihat siapa yang datang bertamu. Kedua paruh baya itu menyambut Andreas dengan hangat bahkan menyuruh Andreas untuk ikut makan bersama.
"Nak Andreas juga satu angkatan kan sama Vanessa? Kalau benar berarti hari ini Nak Andreas juga sudah lulus." ucap Rita dibenarkan oleh Andreas.
"Kalau begitu sekalian saja merayakan kelulusan kalian berdua. Ayo di makan makanan nya nanti keburu dingin kalau terus di diamkan." sahut Wisnu tersenyum.
Sedangkan Vanessa hanya melihat interaksi kedua orang tua nya bersama Andreas yang terlihat menerima keberadaan pria itu. Entah bagaimana nanti kalau mereka tahu siapa Andreas sebenarnya apa mereka masih memperlakukan Andreas seperti ini?
Setelah makan Vanessa mengajak Andreas keluar rumah untuk mempertanyakan maksud pria itu datang ke rumah nya. Jujur saja Vanessa benar benar merasa aneh dengan sikap Andreas ini, biasanya Andreas membentaknya dan menghina nya tetapi akhir akhir ini pria itu tidak melakukan nya justru semakin membuat hati nya merasa aneh karena merasa debaran yang semakin menjadi.
"Apa ada masalah sampai kau datang ke rumah ku?" Vanessa bertanya dengan hati hati seraya menatap Andreas yang menunjukan wajah datar nya.
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Bersiaplah aku menunggumu di mobil." alih alih menjawab pertanyaan Vanessa Andreas malah mengatakan hal seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Vanessa (Complete)
ChickLitNovel Hurt Romance Vanessa tidak pernah menyangka akan berurusan dengan Andreas pria berkuasa dan kaya di kampusnya sampai suatu kejadian membuat nya harus terjebak bersama Andreas dan membuat hatinya perlahan mencintai pria kejam yang tidak berpera...