Chapter 31

1.5K 76 4
                                    

Setelah Andreas tahu bahwa Vanessa bekerja di kantor Amanda besoknya Andreas sengaja datang pagi pagi sekali ke kantor Amanda untuk bertemu dengan Vanessa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Andreas tahu bahwa Vanessa bekerja di kantor Amanda besoknya Andreas sengaja datang pagi pagi sekali ke kantor Amanda untuk bertemu dengan Vanessa. kenapa wanita itu sampai bisa bekerja di kantor Amanda? Apakah wanita itu merencanakan sesuatu. Pikiran Andreas menebak nebak apakah benar Vanessa merencanakan sesuatu dan mengatakan kepada Amanda bahwa dia dan dirinya pernah memiliki keterkaitan.

Kalau benar Vanessa tebakan nya ia tidak bisa tinggal diam maka dari itu ia sekarang berada di kantor Amanda untuk berbicara dengan wanita itu dan meminta Vanessa untuk segera berhenti. Andreas menunggu Vanessa di dalam mobil karena tak mungkin ia menunggu Vanessa di luar bisa bisa orang tahu bahwa ia bertemu dengan Vanessa.

Beberapa menit berlalu sampai akhirnya ia melihat Vanessa berjalan menuju lobby kantor sebelum wanita itu masuk Andreas segera mengklakson terus menerus membuat Vanessa heran melihat mobil asing itu karena setiap ia melangkah suara klakson itu semakin menjadi jadi.

Vanessa mendekati mobil itu bermaksud bertanya apakah pemilik mobil itu mendapat kesulitan dan meminta bantuan maka dari itu membunyikan klakson terus menerus. Vanessa mengetuk kaca mobil itu sampai Vanessa terkejut karena seseorang menariknya masuk kedalam.

Vanessa terus meronta sampai wanita itu mendengar suara yang baru saja kemarin ia dengar."Stt, diam lah itu aku Andreas." bisik Andreas membuat Vanessa segera melepaskan dirinya. Jantung nya berdebar kencang saat mereka berdua saling bertatapan tetapi hatinya kembali sakit saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Andreas.

"Sebenarnya apa yang kau rencanakan Vanessa? Kau sengaja bekerja di perusahan Amanda karena ingin menghancurkan pernikahan ku heh!" ucap Andreas dengan wajah yang mengerikan.

"Ternyata di balik wajah polos mu itu kau begitu licik rupa nya." dengus Andreas tak menyangka bahwa Vanessa sangat licik seperti rubah.

Vanessa sendiri menganga tak percaya dengan tuduhan Andreas karena semua yang pria itu katakan tidak benar. Kedua mata nya berkaca kaca karena tuduhan tuduhan yang menyakiti hatinya maka dengan itu air mata nya jatuh untuk pertama kalinya di depan Andreas.

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu." isak Vanessa membela diri karena ia tak terima Andreas mengatakan hal itu.

Vanessa terus saja menangis tak memperdulikan apa yang Andreas pikirkan karena ia benar benar sudah tak kuat menghadapi situasi yang rumit ini. Andreas sendiri bukan nya iba dan kasian Andreas semakin murka karena mengira bahwa Vanessa berpura pura menangis.

"Cukup! Hentikan sandiwara mu itu Vanessa. Jangan menangis seperti anak kecil, sekarang yang perlu kau lakukan adalah keluar dari kantor Amanda dan pergi jauh jauh dari kehidupanku."

Andreas berkata dengan mata menyorot tajam karena Vanessa satu satu nya ancaman nya karena kalau sampai Vanessa mengatakan tentang mereka kepada Amanda dan wanita itu marah dan meminta cerai kepadanya papanya pasti akan menikahi Erica karena ia tidak becus menjaga rumah tangga nya.

My Beautiful Vanessa (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang