Chapter 23

1.4K 82 6
                                    

Andreas sudah bersiap dengan setelan jasnya karena mama nya memberitahu nya bahwa acara makan malam kali ini begitu resmi dengan setelan rapi yang pas di tubuhnya Andreas segera meninggalkan apartemen nya menuju mobilnya yang sudah terparkir di de...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andreas sudah bersiap dengan setelan jasnya karena mama nya memberitahu nya bahwa acara makan malam kali ini begitu resmi dengan setelan rapi yang pas di tubuhnya Andreas segera meninggalkan apartemen nya menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan gedung apartemen nya.

Andreas membelah jalanan menuju rumahnya, sesampai nya di sana ia sudah disambut oleh pelayan rumahnya dan menyuruh Andreas menunggu di ruang makan karena tamu yang mereka tunggu sudah datang. Tanpa banyak kata Andreas langsung berjalan menuju ruang makan di sana ia melihat kedua orang tua nya sedang berbincang dengan tamu penting itu.

"Kau sudah datang sayang." Melisa orang pertama yang menyadari keberadaan sang putra. Senyum manis Andreas berikan kepada mama nya yang menyuruh nya ke sana dan menyapa tamu penting itu.

"Selamat malam." sapa Andreas kepada wanita paruh baya itu. Sepasang suami istri itu terlihat terpesona dengan ketampanan Andreas.

"Tak ku sangka anakmu jauh lebih tampan dari yang di photo." ujar Mike membuat Mikail tertawa. Sedangkan seorang wanita muda dan cantik menatap Andreas dengan malu malu.

"Andreas kenalkan ini Pak Mike Jonsen dan istrinya Bu Delia." Mikail memperkenalkan Andreas kepada mereka.

"Dan ini putrinya Amanda Jonsen." sambung Mikail memperkenalkan putra nya dengan Amanda. Andreas dan Amanda pun saling berjabat tangan. Setelah acara perkenalan itu mereka semua melanjutkan dengan acara makan malam seraya membicarakan kehidupan masing masing karena memang keluarga Mike sudah lama tinggal di Jerman dan hanya sesekali datang ke Indonesia.

Acara malam itu berjalan dengan lancar bahkan kedua keluarga itu menikmati perbincangan mereka sampai Mikail menyuruh Andreas mengajak Amanda berkeliling rumah. Awalnya Andreas ingin menolak tetapi Mama nya seakan memberikan kode bahwa Andreas harus menuruti permintaan Papa nya.

Andreas mengajak Amanda keluar dari rumah dan berkeliling di halaman rumahnya sampai membuat Amanda sendiri tampak malu malu saat berjalan berdua bersama Andreas terkadang wanita itu mencuri pandang ke wajah tampan dan tegas Andreas.

"Kau bekerja atau kuliah?" tiba tiba saja Andreas bertanya kepada Amanda membuat wanita itu terkejut kemudian segera menjawabnya.

"Aku masih kuliah." jawab Amanda membuat Andreas menganggukkan kepala nya tanda mengerti. Akhirnya merekapun larut dengan saling bertanya satu sama lain.

Beberapa hari setelah pertemuan itu Papa nya memanggil nya ke kantor pria itu. Sebenarnya Andreas malas bertemu dengan Papa nya karena Andreas masih berpikir bagaimana caranya untuk menggagalkan nya tetapi sampai hari ini Andreas belum menemukan caranya membuat pria itu frustasi.

"Kau sudah datang." ucap Mikail saat Andreas membuka pintu ruangan nya. Di sana ia melihat Amanda bersama Papa nya berbincang.

"Duduklah." Mikail menyuruh putra nya duduk di samping Amanda. Andreas pun tak menolak ia duduk di samping wanita itu.

My Beautiful Vanessa (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang