Chapter 11

2K 111 9
                                    

Andreas berjalan memasuki rumahnya karena sang Mama menghubungi nya ingin bertemu dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andreas berjalan memasuki rumahnya karena sang Mama menghubungi nya ingin bertemu dengannya. Sebenarnya Andreas malas menginjakkan kakinya disini tetapi karena ini permintaan sang mama Andreas tak bisa menolak nya. Andreas mencari Mama nya kesana-kemari karena tak menemukan keberadaan nya sampai seorang pelayan memberitahukan Andreas bahwa sang mama berada di halaman belakang.

Segera Andreas menemui mamanya karena tak mau berlama lama disini karena ia tak mau bertemu Papanya yang saat ini bekerja."Mama sedang apa disini?" Andreas membuka suaranya saat ia berada di samping mamanya Melisa Alexander. Melisa memalingkan wajahnya saat mendengar suara putra satu-satunya itu.

"Kau sudah datang sayang." Melisa memeluk putranya dengan penuh kerinduan karena sudah sebulan ini putra nya jarang berkunjung karena memang Andreas tinggal di Apartemen sudah sejak lama.

"Anak nakal, kenapa tidak berkunjung menjenguk mama." Omel Melisa mencubit perut putra nya sampai Andreas menggaduh kesakitan. Sungguh cubitan mamanya sangat menyakitkan dibanding ia terkena pukulan dari lawan nya.

"Maaf Ma Andreas banyak tugas kampus jadi tidak sempat kesini." Bohong Andreas meski banyak tugas kampusnya pria itu selalu memberikan tugasnya kepada Vanessa."Lain kali Andreas akan sering datang." lanjutnya kepada Melisa.

"Papamu juga merindukan mu Nak." ucap Melisa kepada Andreas yang saat ini memalingkan wajahnya karena mendengar pria bajingan itu di sebut sebut. Andreas tidak suka saat mamanya menyebut pria itu.

"Aku lapar Ma. Mama masak apa?" Andreas mengalihkan pembicaraan karena enggan membahas papa nya. Hubungan nya memang tidak baik bersama Papanya karena selain pemain wanita Papanya terus saja mendesaknya menggantikannya saat ia lulus kuliah.

Andreas tidak suka di atur atur meski itu dengan papanya sendiri!

Melisa hanya bisa menghembuskan nafasnya melihat putranya yang selalu mengalihkan pembicaraan saat membahas Mikail Alexander suaminya sekaligus Papa Andreas."Jangan seperti itu sayang. Dia tetap papamu."

Andreas mengepalkan tangan nya saat mamanya terus saja membela pria bajingan itu. Andreas heran kenapa mamanya terus bertahan bersama Papanya meski pria sudah tua tetapi Andreas akui papa nya masih terlihat segar dan muda maka dari itu Papa nya sering berselingkuh dengan banyak wanita bahkan tak jarang wanita muda pun menjadi incaran papa nya.

Benar benar brengsek bukan? Jadi wajar saja kalau Andreas juga brengsek karena buah tidak jatuh dari pohon nya.

"Ayo pergi Ma. Andreas akan sembunyikan mama sampai Papa tidak akan menemukan Mama asal mama mau ikut dengan Andreas. Tinggalkan Papa." Andreas menarik kedua tangan mamanya dengan penuh harap karena ia sangat muak terus saja melihat gambar gambar papa nya yang tak tahu malu bermesraan dengan banyak wanita.

Melisa tidak bisa menutupi kesedihan nya karena sudah beribu kali putra nya mengajaknya untuk pergi meninggalkan Mikail tetapi Melisa tetap bertahan di sisi pria itu. Pria yang selalu menyakiti nya dengan pengkhianatan nya.

My Beautiful Vanessa (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang