Kedua mata Vanessa berkaca kaca melihat keintiman mereka berdua yang memang wajar sepasang suami istri perlihatkan. Kedua mata mereka bersitubruk membuat waktu seakan akan berhenti bagi merea. Vanessa melihat Andreas tersenyum miring kearahnya dan tak lama ia melihat Andreas mencium Amanda membuat semua orang bersorak melihat keberanian Andreas.
Air mata Vanessa tidak bisa di cegah melihat itu semua dan kenapa Andreas tega berbuat seperti itu disaat pria itu sudah tahu bahwa ia mencintainya. Tetapi lagi lagi Vanessa sadar bahwa memang ia bukan siapa siapa bagi Andreas kenapa juga Andreas repot repot memikirkan nya.
"Lebih baik kalian lanjutkan di kamar saja!" teriak seseorang kepada Andreas dan Amanda yang terus saja berciuman di depan semua orang termasuk didepan David dan Vanessa.
"Jangan menunjukan acara Live disini." sahut seorang wanita bergaun pink.
"Cepat cari kamar!" teriak pria berkacamata seraya bertepuk tangan.
Vanessa ingin pergi tetapi David menahan nya"Kau baik baik saja?" Vanessa menganggukkan kepala nya tanda bawa ia baik baik saja.
"Aku ingin pulang Dav. Aku merasa pusing disini." jelas Vanessa. tetapi David mengatakan bahwa mereka tidak bisa keluar dari gedung kalau pesta nya belum selesai maka dari itu mereka harus menunggu acara selesai baru mereka bisa pulang.
Air mata Vanessa semakin deras mendengar sorak dari semua orang dan kata kata yang mereka lemparkan kepada Amanda dan Andreas agar berlanjut di kamar.
"Kau kenapa? Kenapa kau menangis?" tanya David menarik dagu Vanessa tetapi Vanessa segera memalingkan wajahnya karena tak mau David melihat air mata nya yang dengan tak tahu malu terus saja meluncur.
"Aku hanya terharu melihat kebahagian mereka." bohong Vanessa kepada David. Pria itu pun hanya diam menikmati pesta sampai sebuah senyum tipis terbit di kedua bibirnya tanpa Vanessa sadari. Setelah acara selesai David segera mengantar Vanessa pulang.
Sesampainya di rumah Vanessa langsung pergi tanpa kata kepada David. Air mata Vanessa kembali runtuh mengingat kejadian tadi ia tak menyangka Andreas dan Amanda berbuat seperti itu di depan orang banyak.
Untung saja saat ia menangis deras Vanessa mengelak saat David bertanya kenapa ia menangis dan Vanessa berbohong kepada David mengatakan bahwa ia begitu senang melihat bos nya bahagia bersama suaminya dan tak terasa air mata nya jatuh karena haru.
"Aku benci kau Andreas! Aku benci! Kenapa kau mencium ku kemarin kalau kau begitu mencintai Amanda." isak Vanessa menggosok bibirnya seakan ingin menghapus ciuman Andreas tempo hari.
"Kenapa aku harus mengalami ini semua? Kenapa? Kalau aku tidak berjodoh dengan dia kenapa aku selalu di pertemukan dengan pria itu dan berakhir aku yang selalu tersakiti dan menangis seperti ini." Vanessa terduduk lemah dengan hati yang sangat hancur mengingat ciuman Andreas untuk Amanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Vanessa (Complete)
ChickLitNovel Hurt Romance Vanessa tidak pernah menyangka akan berurusan dengan Andreas pria berkuasa dan kaya di kampusnya sampai suatu kejadian membuat nya harus terjebak bersama Andreas dan membuat hatinya perlahan mencintai pria kejam yang tidak berpera...