My Beautiful Vanessa (Complete)

Chapter 40

Seorang wanita meneliti setiap gambar demi gambar yang anak buahnya kirimkan kepada nya dan ia benar benar terkejut melihat wanita asing yang tak pernah ia lihat, Melisa memijat pelipisnya menatap gambar Andreas bersama seorang wanita yang bukan Amanda, entah ada hubungan apa antara Andreas dan wanita itu yang bernama Vanessa.

"Ada hubungan apa Andreas dengan dia? Kenapa aku merasakan sesuatu hal yang berbeda di antara mereka." gumam Melisa melihat semua gambar itu. Di gambar itu mereka terlihat sedang berbincang dengan serius dan terkadang Andreas terlihat marah?

Memang beberapa hari ini Melisa menyuruh seseorang menyelidiki apa yang Andreas lakukan karena Melisa semakin merasakan ada hal yang di sembunyikan oleh putra nya itu dan Melisa harus tahu apa yang sedang di sembunyikan olehnya karena kalau soal menyangkut Andreas Melisa tidak bisa diam. Andreas adalah jiwa dan nafasnya dan Melisa tidak mau Andreas mengambil jalan yang salah.

Setelah menatap semua itu Melisa menunggu kabar dari orang yang ia bayar mencari tahu ada hubungan apa sebenarnya Andreas dan Vanessa. Kalaupun Andreas memiliki hubungan Melisa tidak akan tinggal diam karena ia tak mau Andreas menjadi pria brengsek seperti Mikail yang menyakiti hati sang istri.

"Apa yang kau lakukan nak, jangan seperti Papa mu yang berselingkuh." lirih Melisa sesak. Sudah cukup Melisa rasakan penderitaan di selingkuhi oleh suami sendiri ia tak mau Amanda merasakan hal yang ia rasakan. Melisa kembali menuju kamar dan melihat Mikail yang sudah pulang dan tak banyak kata Melisa segera berbaring di ranjang dan enggan menyapa Mikail yang terus saja tak berubah dari dulu.

Mikail sendiri melirik Melisa yang langsung berbaring di ranjang. Pria itu tak mengatakan apapun selain mengernyit menatap Melisa yang terlihat aneh. Mikail bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelah itu ia menuju ranjang untuk tidur karena akhir akhir ini memang ia sering pulang telat karena harus mengerjakan beberapa proyek yang cukup besar.

Mikail tak sengaja menatap Melisa yang awalnya membelakanginya sekarang menghadap kearahnya. Sejenak Mikail menatap wajah Melisa yang meski sudah berumur tetapi masih tetap cantik. Sebenarnya Mikail merasa bersalah selalu saja berselingkuh di belakang Melisa tetapi ia benar benar butuh pelampiasan sedangkan Mikail tidak mungkin meminta kepada Melisa.

Sungguh itu adalah hal yang memalukan untuk Mikail kalau seandainya ia meminta itu kepada Melisa. Kalau dulu ia meminta itu karena memang untuk segera mendapat keturunan agar keluarga nya tidak terus menerus menerornya setiap kali mereka bertemu dan terlebih lagi ia juga membutuhkan keturunan untuk penerus nya.

Erica, wanita itu adalah wanita yang Mikail cintai sampai sekarang meski mereka sudah lama berpisah tetapi Mikail tidak bisa melupakan wanita itu. Tetapi lagi lagi ia harus melepaskan cinta nya untuk perusahan nya karena perjanjian yang ia buat dengan Andreas.

"Kenapa? Kenapa kita memiliki kisah cinta yang begitu rumit?" gumam Mikail memikirkan Erica yang ia putuskan tetapi wanita itu tak mau dan terus menerus mendatanginya bahkan mereka selalu berakhir di ranjang.

Di tempat lain Andreas sendiri membanting semua yang ada di hadapan nya dengan kemarahan yang memuncak. Bagaimana tidak Steven mengatakan hal yang membuatnya murka, teman nya itu mengatakan bahwa ia mencintai Vanessa! Tidak mungkin! Mana mungkin ia mencintai wanita seperti Vanessa.

Oke, mungkin terkadang Andreas memikirkan dan merindukan wanita itu tetapi bukan berarti ia mencintai dia kan."Steven sialan! Harusnya aku tidak mengatakan itu kepada dia." geram Andreas karena bukan nya memberikan solusi kepada nya tetapi ini menambah masalah baru di dalam dirinya.

"Tidak, tidak mungkin aku mencintai dia. Steven pasti salah kalau pun aku mencintai seseorang itu pasti Amanda yang jauh lebih segala nya di banding Vanessa." Andreas berkata kepada dirinya sendiri tetapi kata kata Steven terus saja terngiang-ngiang di pikiran nya.