Chapter 27

1.4K 79 7
                                    

Sudah seminggu Vanessa bekerja dan setiap hari nya di lalui nya dengan cukup baik dan Vanessa juga bersyukur karena mendapatkan pekerjaan yang sangat cocok untuknya dan tentu saja membuatnya nyaman bekerja di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu Vanessa bekerja dan setiap hari nya di lalui nya dengan cukup baik dan Vanessa juga bersyukur karena mendapatkan pekerjaan yang sangat cocok untuknya dan tentu saja membuatnya nyaman bekerja di sini. Saat ini sedang berada di ruangan nya yang berisi 4 orang Ele Lia Aca dan Vanessa. Mereka berempat sangat sibuk dengan beberapa dokumen sampai ia tak menyadari kepala team nya masuk kedalam ruangan.

"Perhatian semua nya." Feya kepala team nya meminta pegawainya untuk mendengarkan ucapan nya yang sangat penting. Mereka berempat segera mengalihkan perhatian mereka kepada Feya.

"Hari ini anak perempuan dari perusahan ini akan datang dan mulai mengambil alih perusahan ini, jadi kita semua harus bersiap kebawah untuk menyambut anak pemilik perusahaan ini." ujar Feya tegas membuat mereka segera menganggukkan kepala nya tanda mengerti.

Akhirnya mereka semua mengikuti langkah kaki Feya menuju pintu masuk gedung karena memang lantai mereka berada di lantai 7. Beberapa menit mereka berjalan sampai akhirnya mereka sudah berbaris untuk menyambut kedatangan nya. Vanessa mencuri pandang kearah mobil mewah yang sudah berada di lobby utama.

Jantungnya berdebar tidak beraturan entah kenapa saat melihat mobil itu sampai kedua matanya melotot melihat siapa yang keluar dari mobil mewah itu dengan anggun turun daru mobil seraya melemparkan senyuman kepada semua karyawan nya. Kedua kaki Vanessa lemas karena ia menyadari siapa wanita yang sedang berjalan bersama beberapa orang penting di perusahan ini bahkan Vanessa sampai tidak mampu meneguk air liurnya karena saking terkejut nya.

Ele menarik lengan Vanessa karena menyadari Vanessa menganggap wajahnya karena saat ini semua orang membungkuk untuk menyambut pemilik perusahaan ini. Vanessa kembali menundukkan wajahnya dengan perasaan yang campur aduk karena mengetahui fakta bahwa pemilik perusahan ini adalah calon istri dari Andreas!

Amanda wanita itu melemparkan senyum kepada semua karyawan nya. Wanita itu begitu senang karena akhirnya Papa nya memberikan kepercayaan untuknya menjalan kan perusahan ini meski tidak terlalu besar seperti perusahan mereka di Jerman tetapi Amanda cukup senang.

Setelah acara penyambutan itu Vanessa menjadi tidak fokus karena tahu bahwa Amanda akan menjadi CEO di perusahan ini. Bukan apa apa tetapi Vanessa menyadari mungkin Andreas akan datang kesini suatu hari nanti untuk bertemu dengan calon istrinya.

Entah apa yang akan terjadi kalau Andreas tahu bahwa dirinya bekerja di perusahan Amanda. Pria itu meminta nya untuk menghilang dan jangan menganggu nya dan Vanessa mau tak mau menerima itu semua meski hatinya terpukul. Lagi lagi takdir begitu lucu karena bukan nya menjauh dari Andreas dan orang disekitarnya tetapi ia malah bekerja di perusahan Amanda calon istri Andreas.

Kalaupun Vanessa keluar dari perusahan ini sekarang bisa saja tetapi ia harus membayar denda yang cukup banyak karena melanggar kontrak yang sudah ia tanda tangani diawal ia masuk bekerja.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam nya bingung karena ia tak tahu harus berbuat apa dengan semua ini. Ia ingin berhenti tetapi ia tak bisa, apakah ia harus bersembunyi kalau suatu saat Andreas datang kesini? Toh perusahan ini luas dan lebar bukan? bisa saja ia tidak bertemu dengan Andreas terlebih jam kerja Vanessa dihabiskan hanya diruang kerja nya saja.

My Beautiful Vanessa (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang