Chapter 26

1.4K 92 9
                                    

Pagi harinya entah kebetulan atau tidak karena Billy dan Ele pun diterima bekerja di perusahaan yang sama sepertinya dan saat mereka saling mengabari bahwa mereka sudah diterima bekerja dan mereka bertiga seketika terkejut karena perusahan yang me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya entah kebetulan atau tidak karena Billy dan Ele pun diterima bekerja di perusahaan yang sama sepertinya dan saat mereka saling mengabari bahwa mereka sudah diterima bekerja dan mereka bertiga seketika terkejut karena perusahan yang menerima mereka bekerja adalah Jonsen Grup.

Perusahan yang mereka dengar cukup baru di negara ini karena baru beberapa minggu membuka perusahaan ini. Maka dari itu perusahan itu sedang mencari karyawan cukup banyak untuk perusahaan itu terlebih ia dengar ini orang yang memiliki perusahan ini adalah orang luar negeri.

Didalam mobil Ele Billy dan Vanessa sepakat untuk berangkat bersama sama dan bertemu di kediaman Vanessa."Aku tak menyangka kita bertiga bekerja ditempat yang sama." ucap Ele senang karena ia bisa bersama sama dengan sahabatnya lagi.

Ele berpikir mereka akan sulit saling bertemu karena nanti mereka sibuk bekerja di perusahan masing masing tapi untunglah mereka bertiga diterima ditempat yang sama meski mereka tidak satu ruangan setidaknya mereka satu perusahan bukan.

Vanessa pun sangat bahagia karena bisa bersama dengan Ele dan Billy. Ia berpikir akan cukup sulit mencari teman di tempat kerja."Iya kau benar aku juga tidak menyangka kita bertiga bisa kebetulan diterima di perusahan yang sama." sahut Vanessa tersenyum.

Sedangkan Billy hanya tersenyum tipis karena dari tadi pria itu memperhatikan wajah Vanessa dari kaca mobil. Billy melihat wajah Vanessa yang menyembunyikan kesedihan meski ia terus tertawa bersama Ele.

Hati kecilnya berkata bahwa Vanessa saat ini sedang sedih terlihat dari kedua mata Vanessa yang cukup sembab dan lingkaran di kantung mata itu. Saat Ele bertanya kenapa dengan wajah Vanessa wanita itu berkata bahwa semalaman penuh tidak tidur karena mempersiapkan hari pertama nya bekerja, Ele percaya dengan ucapan Vanessa sedangkan Billy tidak.

"Hei! Kenapa kau kenapa? Apa kau melamun?" tegur Ele melihat Billy hanya diam saja dan terlihat melamun dari tadi.

"Tidak. Aku hanya berpikir apakah aku akan bisa bekerja, aku takut mereka kecewa denganku." Billy beralasan membuat Ele dan Vanessa mengernyit heran.

"Maaf sudah sampai." ucap Supir taksi yang membawa mereka menuju perusahan tempat mereka bekerja. Ele Billy dan Vanessa keluar setelah membayar taksi itu. Raut gugup terlihat jelas di kedua mata mereka karena ini adalah awal dari kehidupan mereka di dunia perkantoran.

Mereka berharap hari pertama mereka bekerja berjalan dengan baik dan tidak ada kendala sedikitpun. Mereka bertiga segera masuk ke gedung tinggi itu dengan perasaan campur aduk bahkan saat resepsionis meminta mereka segera ke ruang HRD.

Mereka bertiga satu persatu masuk ke ruangan HRD dengan rasa gugup nya sampai akhirnya mereka bisa bernafas lega karena mereka sudah mendatangani kontrak kerja mereka bersama Jonsen Grup selama tiga tahun.

"Akhirnya kita sekarang memiliki pekerjaan tetap." senang Vanessa memeluk Billy dan juga Ele. Mereka bertiga saling berpelukan dengan rasa bahagia yang tak bisa berkata kata bahkan Vanessa melupakan rasa sakitnya karena pria yang ia cintai akan menikah dengan orang lain.

My Beautiful Vanessa (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang