Novel Hurt Romance
Vanessa tidak pernah menyangka akan berurusan dengan Andreas pria berkuasa dan kaya di kampusnya sampai suatu kejadian membuat nya harus terjebak bersama Andreas dan membuat hatinya perlahan mencintai pria kejam yang tidak berpera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka saat ini sedang memesan makan malam di salah satu restoran di area Mall sana. Selagi menunggu mereka berbincang sampai kedua mata nya menangkap sebuah pemandangan yang berhasil meremas hatinya. Di sana Vanessa melihat Andreas dan Amanda sedang makan malam romantis.
Kesedihan sudah ada di pelupuk mata nya tetapi sekuat tenaga ia tahan agar tidak jatuh. Kedua mata nya terus saja melihat sepasang suami istri yang sangat mesra dan serasi. Sang suami menyuapi sang istri dengan senyum hangatnya dan di balas oleh sentuhan lembut di lengan kekar sang suami.
David menoleh kearah pandangan Vanessa yang terus saja menatap Amanda dan Andreas."Mereka sangat romantis." David berkata seraya menatap Andreas yang selalu bersikap romantis kepada Amanda.
Vanessa seketika tersadar saat mendengar ucapan David. Wanita itu merubah mimik wajah yang awalnya sedih menjadi tersenyum."Eh makanan nya sudah datang." ujar Vanessa melihat pelayan membawa makanan pesanan mereka.
Vanessa sangat bersyukur makanan sudah datang karena ia enggan membahas Andreas dan Amanda yang semakin hari semakin membuatnya sakit hati. Mereka begitu khidmat menyantap hidangan yang mereka pesan sampai Vanessa menegang kaku mendengar sapaan dari seseorang.
"Vanessa? Kau kah itu?" Amanda menghampiri Vanessa yang sedang menyantap makanan nya bersama David Manager di Kantor nya."Rupa nya kau disini juga.." Amanda melirik David yang tersenyum dan menyapa Amanda.
"Dengan pacarmu." kata Amanda membuat Vanessa terbelalak mendengar pernyataan Amanda. Vanessa ingin membantah tetapi ia tak sempat karena ponsel Amanda berdering.
"Iya Ma, kami akan ke sana." Amanda menutup telfon nya lalu memberitahu Andreas bahwa Melisa ingin bertemu dengan mereka berdua.
"Nikmatilah kencan kalian saya dan suami saya harus segera pergi karena akan ada pertemuan keluarga." ucap Amanda mengandeng Andreas yang sendari tadi diam saja menatap datar mereka semua.
Setelah kepergian mereka, nafsu makan Vanessa seketika lenyap. Kenapa ia harus bertemu dengan suami istri itu? Apakah tidak adakah restoran lain selain ini? Kenapa mereka bisa ada disini? Pikiran Vanessa semakin kacau menghadapi situasi ini.
Kenapa takdir selalu mempertemukan ia dan Andreas dengan keadaan ia yang ingin melupakan bayang bayang Andreas. Bagaimana bisa ia melupakan cinta nya kepada Andreas kalau ia dan Andreas aja selalu saja bertemu tanpa di sengaja.
"Aku ingin pulang. Tolong antar aku pulang." Vanessa berkata dengan pelan karena hati dan tubuhnya sudah lelah. David tanpa banyak tanya segera mengantarkan Vanessa menuju rumahnya.
Seorang wanita sedang meminum minuman nya karena ia begitu marah sebab pria yang ia cintai tega memutuskan nya begitu saja. Erica wanita itu tak terima saat Mikail memutuskan nya setelah pria itu berjanji akan menikahinya. Erica terus saja meminum minuman nya tak memperdulikan orang orang sekitar yang terus menggoda dirinya yang sudah mabuk di Club ini.
