Setelah hari di mana Bumi menyanyikan lagunya dengan lengkap, Senja akhirnya menyetujui tawaran sebagai penyanyi di acara musikal sekolah.
Senja mendapat dukungan dan cinta karena suaranya yang khas juga indah. Ditambah permainan gitar Bumi membuat satu kesatuan yang sempurna.
Di hari yang pernah terduga kala itu, Senja tersenyum hingga menitikkan air mata.
"Kamu nangis?"
Buru-buru Senja mengusap matanya. "Mana ada," elaknya.
"Kamu berbakat, cuma gak percaya diri saja."
Senja merasa ada sesuatu yang aneh menjalar di pipinya. Sensasi panas di sana membuatnya salah tingkah.
Bumi tertawa lepas melihat gelagat Senja yang malu-malu. "Lucu."
Selain memiliki sikap tenang dan pendiam, Bumi memiliki sisi yang apa adanya. Kerap kali berkata jujur atas apa yang dia lihat dan rasa.
Namun, ucapannya malah membuat gadis yang habis menangis itu kaku bagai patung. "Bumi diamlah!"
"Saya serius."
Senja bergeming. Tak merespons apa pun.
"Serius kamu berbakat. Maka dari itu, terima kasih karena sudah suka lagu saya dan menerima tawaran ini."
"Lebay lo," balas Senja sambil memalingkan wajah. Tak sanggup menatap Bumi lebih lama.
Dari jarak mereka yang sedekat ini, baru dia sadari bahwa Bumi sangat tampan. Kulitnya putih, hidung tinggi, matanya bersinar dan dia punya senyum yang indah.
"Saya serius, Senja."
Sepertinya memang Bintang ditakdirkan untuk menjadi pengganggu. Dia datang dan memotong pembicaraan mereka berdua.
"Heh, semuanya udah kumpul di panggung. Mau ada foto buat dokumentasi, cepet!"
Namun, agaknya Senja pun harus berterima kasih. Karena sudah diselamatkan dari situasi yang sangat tidak aman bagi jantungnya.
“Bintang Januarta”
KAMU SEDANG MEMBACA
Film Out | Choi Beomgyu✓
أدب الهواة❝Bumi dan Senja adalah kolaborasi alam semesta yang paling indah.❞ ©Puputt_09 2021