Memories

524 129 16
                                    

Ada begitu banyak hal menarik di dunia ini. Namun, hanya susu kotak cokelat dan es krim yang menjadi candu bagi seorang Bumi Pradikta.

Setiap jam istirahat tiba, dia pergi ke kantin untuk memborong semua susu kotak cokelat. Lalu sepulang sekolah mampir ke minimarket untuk membeli es krim favoritnya.

Namun, suatu hari ada yang menikung dia. Lebih cepat beberapa detik sampai di depan kulkas kantin dan mengambil semua susu.

Bumi mematung di tempat. Meratapi nasib buruknya karena terlambat mengamankan susu kotak kesayangannya.

"Kembaliannya ambil saja, Bi!"

Suara nyaring gadis itu membuat Bumi tersadar. Dia pun segera mengejarnya demi mendapatkan—setidaknya satu kotak—untuk dia minum.

"Hei!"

Gadis itu berhenti, lalu berbalik dengan memasang wajah heran. "Gue?"

Bumi menetralkan deru napasnya. Gadis di depannya ini sangat jago berlari. "I-iya."

"Kenapa?" tanyanya skeptis.

"Apa boleh saya beli satu susu kotaknya?"

Gadis itu menunduk, memandangi kantong kresek berisi kotak-kotak susu yang sudah dia borong. "Jadi elo tersangka yang suka borong semua susu?!"

Bumi sedikit terkejut. Karena gadis itu sangat galak. "Iya. Karena saya suka."

"Gue juga! Lo tau gak gue selalu nyesek karena gak kebagian? Lo yang borong semuanya!"

Bumi mengerjap beberapa kali. Lalu melanjutkan, "Saya bayar berapa pun, asal kamu mau jual."

Gadis itu tertawa renyah. "Gak! Beli aja tuh susu yang lain. Gue mau balas dendam sama lo hari ini!"

"Saya akan lakuin apa pun, asal kamu mau kasih saya satu."

Usaha Bumi yang tak kunjung berhenti alias tetap kukuh pantang menyerah, membuat gadis itu agaknya merinding. Apa sangat penting baginya untuk meminum susu kotak?

Diamnya gadis itu dimanfaatkan Bumi untuk menjelaskan, "Susu kotak sangat berarti. Karena dengan itu, saya bisa merasa ibu saya masih ada di sini."

"H-hah?"

Bumi tersenyum tipis. Dengan terpaksa dia harus mengungkapkan alasannya. "Ibu saya sudah meninggal. Dulu dia selalu menyiapkan bekal dengan susu kotak. Jadi, sampai hari ini saya harus tetap meminumnya."

Bumi membaca nametag di seragam gadis itu. "Adila Senja, maukah kamu berbagi susu cokelat itu dengan saya?"






Minta susu cokelat berasa ngelamar🙃

Film Out | Choi Beomgyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang