31 - Tentang Setelahnya

1.1K 168 57
                                    

Ya ampun...
Long time no see yee~

Calm down,
I still alive guys LOL

So here an update for youuu 💗

>>>

"Berhenti! Tangkap mereka!" seru salah satu petugas polisi saat melihat kesepuluh pria bengis yang berhamburan keluar gudang untuk menyelamatkan diri. Para petugas kemudian terpaksa membunyikan dua tembakan ke udara untuk memperingatkan para pelaku yang terus melawan saat hendak diringkus.

Sementara itu, mobil yang dikendarai oleh Eunwoo akhirnya tiba juga di pekarangan gudang. Ia segera berlari cepat sambil terus berkutat dengan ponselnya untuk menghubungi Jaehyun. Wajah pucat dan keringat dingin yang memenuhi keningnya cukup menunjukkan kepanikan dan rasa khawatir terhadap keadaan sahabatnya itu. Namun ketika Eunwoo hendak memasuki gudang, ia mendadak menghentikan langkahnya saat melihat dua petugas menarik paksa sosok pria paruh baya yang sangat dikenalinya. Eunwoo tercengang hebat bahkan merasasa kedua lututnya melemah saat orang itu semakin mendekat padanya.

"A-ayah..." gumamnya dengan nada pelan.

"Permisi, Tuan. Kami harus segera membawanya." ujar salah seorang petugas pada Eunwoo yang berdiri termangu di ambang pintu.

"Ma-mau dibawa kemana? Apa yang telah ia lakukan?"

"Ke Kantor Kepolisian Seodaemun. Dia merupakan salah satu orang yang ikut merencanakan penculikan ini."

Sepasang mata Eunwoo kontan melebar. Ia kemudian menatap nanar pada Direktur Cha yang tengah menunduk. "Apa benar yang dikatakan olehnya?" tanya Eunwoo dengan suara yang bergetar. Air mata mulai tertahan di pelupuk matanya.

Direktur Cha mengangkat sedikit wajahnya. "Eunwoo-ya... aku bisa jelaskan—"

"Aku tidak butuh penjelasan Ayah. Aku hanya ingin bertanya apa benar yang dikatakan olehnya?"

"Cha Eunwooo..."

"Jawab aku!"

Menundukkan wajahnya kembali, Direktur Cha pun terdiam hingga bahunya bergetar menahan isak tangis.

"Kenapa? Apa ini karena uang lagi? Karena kekuasaan? Anda sampai melakukan perbuatan menjijikkan ini karena itu semua?!" tukas Eunwoo yang kemudian mendorong Ayahnya. Pria itu tetap tak menjawab hingga membuat emosi Euwoo membuncah dan mendaratkan sebuah pukulan keras ke wajah Direktur Cha.

"Apa dengan ini anda bisa sadar?! Apa aku harus melakukannya lagi?!" teriak Eunwoo yang hendak mendaratkan pukulan keduanya namun petugas kepolisian menahannya dengan sigap. Eunwoo mulai meronta-ronta, berusaha melepaskan cengkraman petugas hingga mereka terpaksa membawa Direktur Cha yang masih terlihat shock ke mobil petugas diikuti Hana bersama dua petugas lainnya.

"Lepaskan aku! Biarkan aku menghajarnya!" teriak Eunwoo lagi diiringi air mata yang kini telah memenuhi pipinya namun petugas tersebut tetap tak menghiraukannya. Ia baru menghentikan perlawanannya saat ia mendengar tangisan Chaeyoung yang semakin keras dan terus meneriakkan nama Jaehyun.

Eunwoo pun menoleh ke arah datangnya suara lalu segera berlari menghampiri Chaeyoung dan Jaehyun yang telah bersimbah darah bersama dengan para petugas medis dari Rumah Sakit Kangbuk. Mereka pun memindahkan Jaehyun ke atas tandu setelah memasang masker oksigen lalu membawa pemuda itu ke dalam mobil ambulance.

"Chaeyoung-ah, kau ikut denganku saja. Kita akan pergi bersama ke sana." kata Eunwoo yang merangkul Chaeyoung untuk membantu gadis itu menenangkan diri.

"Tidak. Aku akan ikut bersamanya. Aku harus menemaninya di perjalanan." jawab Chaeyoung di sela-sela tangisnya lalu ikut naik bersama salah satu perawat yang duduk di sebelah Jaehyun.

Way Back Into Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang