15 - From Chansaem with Love (2)

777 134 16
                                    

>>>

Detik demi detik berlalu. Keduanya hanya saling bertukar pandang tanpa mengucapkan sepatah katapun. Jaehyun hanyut dalam pikirannya sendiri. Bingung memikirkan ucapan apa yang pas untuk menjawab pernyataan Chaeyoung sementara gadis itu malah bingung memikirkan bagaimana caranya untuk bangkit dari posisinya setelah Jaehyun tak juga menjawabnya.

"Nona, sebaiknya anda segera kembali ke kamar tidur. Besok pagi anda harus bekerja." kata Jaehyun akhirnya. Ia menggenggam kedua lengan gadis itu lalu perlahan bangkit dari posisi tidurnya yang tentu saja membuat Chaeyoung kembali ke posisi duduk.

"Tch, kau berencana menolakku lagi ya? Itu sebabnya kau kembali bicara formal padaku?' Chaeyoung menatap sengit pada Jaehyun.

"Jika kau tidak ingin aku kembali bicara seperti itu maka berhentilah bicara yang aneh-aneh. Kita sama-sama tahu apa alasannya. Hubungan kita hanya sebatas profesionalitas kerja dan teman baik, bukan? Kita sudah membahasnya. Dan kau juga tahu kalau aku masih--"

"Mencintai Oh Yoorin? Apa itu yang ingin kau katakan? Yoorin,Yoorin, Yoorin, dan selalu saja Yoorin. Kau sadar tidak sih kalau hidupmu kacau karena selalu memikirkan Yoorin?"

"Hei, apa maksudmu?!" Jaehyun meninggikan nada suaranya. Ia tak terima dengan ucapan Chaeyoung barusan.

"Kenapa? Kau ingin marah karena aku menyudutkan Yoorin atau karena kau mulai menyadari kalau ucapanku ada benarnya? Mau sampai kapan kau hidup seperti ini terus? Tubuhmu memang hidup dan ada disini tapi jiwamu masih terkubur di kenangan dua tahun yang lalu."

Jaehyun mengepalkan kedua tangan untuk meredam emosinya, "Sudahlah. Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu." desisnya lalu membalikkan badannya bersiap-siap untuk pergi.

"Apa kau memang tidak punya perasaan sedikit pun padaku?" tanya Chaeyoung pelan yang membuat cowok itu menghentikan langkahnya.

"Tidak adakah sedikit tempat di hatimu untukku? Apakah semua sudutnya masih dipenuhi oleh Yoorin?" lanjut Chaeyoung lagi yang kali ini sukses membuat Jaehyun berbalik dan menatap lekat gadis itu.

"Maaf... tapi kumohon hentikan hal itu kalau kau masih ingin melihatku bekerja sebagai pengawalmu. Lagi pula mungkin saja kan perasaanmu itu muncul karena kau baru putus dengan Eunwoo dan berusaha untuk mencari pelampiasan. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan." kata Jaehyun yang membuat Chaeyoung menarik napas dalam-dalam.

"Aku tidak sepertimu. Aku tahu siapa yang aku sukai dan mengapa aku menyukai orang itu."

"Pasal 12 ayat 1, tidak boleh mencampuri dan masuk ke dalam urusan kehidupan pribadi Roseanne Park dan juga sebaliknya. Itu adalah salah satu isi perjanjian yang telah aku tandatangani. Kau masih belum mengerti juga?"

"Aku tidak ingin mmebicarakan soal perjanjian. Yang kutanyakan adalah apakah kau tidak punya perasaan padaku walau hanya sedikit saja?"

"Pasal 12 ayat 2, apabila ayat 1 dilanggar maka perjanjian dianggap batal dan apa yang menjadi hak dari pihak yang menyebabkan pelanggaran akan dihapuskan."

Chaeyoung mendengus sebal saat Jaehyun terus menerus menyebutkan pasal perjanjian yang menyebutkan kalau tak boleh ada hubungan spesial diantara mereka.

"Oke, mari buat perjanjian tambahan kalau begitu. Perjanjian antara kau dan aku. Beri aku waktu selama tiga bulan untuk kencan denganmu dan membuatmu melupakan Yoorin." kata Chaeyoung akhirnya.

"Apa? Kau sudah gila ya?"

"Tidak. Aku cukup yakin kalau kau juga punya perasaan yang sama walau hanya seujung jari. Aku akan membuktikannya. Oleh karena itu, berkencanlah denganku selama tiga bulan. Setelah itu berakhir dan kau masih tetap pada keputusanmu maka aku akan mundur sepenuhnya. Kau akan berhenti menjadi pengawalku dan tetap mendapatkan semua apa yang menjadi hakmu. Satu lagi... aku akan pergi dari kehidupanmu selama-lamanya dan tidak akan mengganggumu lagi. Bagaimana?"

Way Back Into Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang