08 - Bayangan Masa Lalu

779 148 19
                                    

>>>

'Tok tok'

Terdengar suara ketukan pintu dari luar berulang kali. Suaranya cukup keras hingga berhasil membangunkan Soojung dari tidurnya.

"Jongin-ah, kau tidak mendengar ada suara dari luar?" Soojung mengguncang-guncangkan tubuh Jongin yang sedang tertidur pulas.

Pria itu akhirnya ikut terbangun dari tidurnya. Ia mengucek-ngucek kedua matanya untuk memperjelas pandangannya kemudian ikut mendengarkan suara yang dimaksud oleh Soojung.

"Kau benar, sepertinya ada seseorang yang mengetuk pintu rumah kita tapi siapa yang datang kemari larut malam begini?" tanya Jongin sembari melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 00.00 KST.

"Mungkin saja itu Jaehyun. Tadi dia pamit pergi ke pesta ulang tahun pernikahan orang tua Eunwoo bersama dengan keluarga Park, kan?"

"Dia kan tahu kode sandi untuk membuka pintu rumah. Kenapa tidak langsung masuk saja ke dalam?" Jongin menautkan kedua alisnya.

"Entahlah. Kita lihat saja dulu siapa tahu terjadi sesuatu padanya. Aku khawatir." kata Soojung yang kemudian disetujui oleh Jongin.

Keduanya pun berjalan keluar dari kamar tidur mereka menuju pintu rumah. Sebelum membuka pintu, Soojung membuka sedikit tirai jendela di dekat pintu untuk memastikan siapa sebenarnya tamu misterius mereka. Ia terkejut saat melihat kehadiran Chaeyoung dan Eunwoo yang tengah menggendong Jaehyun di punggungnya berdiri di pintu rumah.

"Bukalah pintunya. Ada Jaehyun di luar bersama dengan Chaeyoung dan Eunwoo. " ujar wanita itu.

Jongin pun segera mengikuti instruksi dari Soojung untuk membuka pintu. Dari balik pintu muncul sosok Chaeyoung dan Eunwoo serta Jaehyun yang dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Jaehyun-ah, apa yang terjadi padamu?" tanya Soojung khawatir.

Ia menghampiri Eunwoo dan meminta Jongin untuk membantu agar merebahkan Jaehyun di sofa tamu yang letaknya tidak jauh dari pintu. Soojung bisa merasakan suhu tubuh adiknya yang tinggi.

"Soojung-eonnie, maafkan aku. Ini semua terjadi karenaku. Jaehyun mengalami demam tinggi setelah kejadian di rooftop kemarin malam." kata Chaeyoung dengan raut wajah penuh rasa bersalah.

"Ditambah lagi tadi dia harus ikut dengan kami untuk pergi ke pesta ulang tahun pernikahan Direktur Cha. Harusnya dia istirahat saja. Aku benar-benar minta maaf, Eonnie." tambah Chaeyoung.

Soojung menepuk pundak Chaeyoung pelan, "Tidak apa-apa. Itu memang sudah menjadi tugas Jaehyun. Aku tidak akan menyalahkanmu."

"Tapi Eonnie... "

"Jaehyun sudah menceritakan tentang kejadian tadi malam. Dia bilang kejadian itu bagian dari kelalaiannya. Aku bisa membayangkan betapa menderitanya kau atas kejadian yang menimpamu bertubi-tubi selama dua minggu terakhir ini." ujar Soojung.

Chaeyoung pun menatap nanar pada sosok Jaehyun yang kini terbaring lemah di sofa. Ia tidak menyangka kalau pemuda itu malah merasa bersalah dan tidak bercerita buruk tentangnya pada Soojung.

Gadis itu berjalan perlahan ke arah Jaehyun lalu duduk di sampingnya. Chaeyoung menyentuh pipi kanan pemuda itu kemudian membelainya dengan lembut.

"Maafkan Aku, Jaehyun-ah..." bisiknya pelan dengan mata yang berkaca-kaca. Eunwoo yang menyaksikan hal tersebut memalingkan pandangannya ke arah lain. Ia cukup terkejut dengan apa yang dilakukan oleh tunangannya tersebut.

"Sekali lagi ini bukan salahmu. Tidak perlu merasa bersalah. Kau boleh pulang sekarang aku akan merawatnya." kata Soojung yang menyadari perubahan raut wajah Eunwoo.

Way Back Into Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang