14 - From Chansaem with Love (1)

871 146 7
                                    

Ey-yo! Wassap! I'm back! Wkwk
Mohon maaf nih, gaess sebelumnya harusnya chapter ini upnya kemarin tapi karena ada masalah dengan wi-fi rumah beberapa hari ini jadi telat, deh
Gapapa lah ya yg penting kan update hehe
Btw, mau info nih ada typo sama nama desa tempat proyek charitynya orion
Yg bener Chansaem ya bukan Sanchaem
Setelah sekian lama baru sadar bahwa typo itu sudah terjadi sejak Chapter 6 wkwkwk

Readers : Bodo amat, kak! Udah intronya jangan panjang-panjang!

Yowes deh, intronya nggak perlu kelamaan
Semoga kalian suka dengan chapter kali ini~
Happy reading, guys! Keep vomment if you like it

Love,

Fostinely 🌻

>>>

Eunha menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya memberikan sepucuk surat yang tersegel rapi di dalam amplop putih.

"Chaeyoung-ah... sebelumnya aku minta maaf atas seluruh kesalahanku yang membuatmu terluka. Sungguh aku tidak bermaksud melakukannya... Aku merasa tidak enak hati setiap melihatmu untuk itu... aku sudah memutuskan sesuatu yang telah kupikirkan matang-matang selama dua hari belakangan ini."

"Surat apa ini? Jangan bilang kalau..."

Eunha mengangguk lalu menatap lirih pada sosok gadis di hadapannya, "Hmm... aku ingin mengundurkan diri dari Orion Grup setelah proyek di Chansaem berakhir."

"Apa?!"

"Aku tahu ini terkesan mendadak tapi seperti yang kukatakan sebelumnya aku sudah memikirkannya matang-matang. Ada rasa bersalah yang selalu membuatku kesulitan setiap melihatmu. Selain itu aku juga tidak bisa terus-terusan bertemu Eunwoo. Aku harap kau mengerti maksudku."

"Kau bahkan masih berhutang penjelasan tentang hubunganmu dengan Eunwoo padaku tapi sekarang kau malah mau melarikan diri dari masalah?"

"Bukan begitu, Chaeng. Aku hanya tidak mau menyakitimu terus-menerus. Aku bersedia menjelaskannya jika memang kau sudah siap untuk mendengarkannya. Aku akan menceritakan semuanya padamu."

"Baik, aku akan mendengarkannya nanti setibanya kita di Chansaem. Aku akan menahan suratmu dulu dan tidak akan menyerahkannya pada Manajer Kim. Lalu aku yang akan beri keputusan apakah kau boleh resign atau tidak." tegas Chaeyoung yang justru membuat Eunha menunjukkan sikap keberatan.

"Tapi..."

"Tidak ada tapi-tapian. Keputusanku sudah bulat. Sekarang lebih baik kita segera turun ke halaman. Mereka pasti sudah menunggu kita." ujar Chaeyoung sembari menunjukkan panggilan masuk dari Manajer Kim yang muncul di layar ponselnya.

***

Ujian akhir kelulusan untuk siswa SMA se-Korea Selatan akan segera dimulai dalam waktu dekat. Hal ini tentu saja membuat Ryujin mulai kalang kabut mengingat belajar tidak pernah masuk dalam hobinya. Selama ini prestasi tertinggi Ryujin adalah lulus pelajaran dengan nilai ambang batas. Untuk masalah tugas dia selalu mendapatkan asupan contekan dari si cerewet Haechan. Meski terlihat clumsy dan jahil sebenarnya Haechan punya otak yang cukup encer. Cowok itu tidak pernah keluar dari ranking sepuluh besar semasa sekolah sejak dari Sekolah Dasar. Apalagi sejak kehadiran Hyunjin, teman sekaligus pujaan hatinya. Mengerjakan tugas di rumah adalah hal yang haram bagi Ryujin.

"Eonnie, aku pergi sebentar ya ke rumah Yuna. Ada yang ingin kutanyakan mengenai soal ini." kata Ryujin dengan nada memohon pada Soojung yang sedang asyik menonton drama favoritnya.

Way Back Into Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang