16 - From Chansaem with Love (3)

737 124 12
                                    

>>>

Cantik, pintar, ramah, dan berbakat. Begitulah gambaran sosok Chaeyeon di mata Chaeyoung. Ia menatap takjub pada Chaeyeon yang tengah sibuk membagikan mangkuk berisi nasi. Sementara di hadapan mereka saat ini telah tersaji beberapa hidangan makanan yang dari penampilannya saja sudah terlihat menggiurkan dan kata Nyonya Jung semuanya itu disiapkan sendiri oleh Chaeyeon.

"Wahh... kau benar-benar menyiapkan ini semua sendirian?" tanya Eunha.

"Hehehe... aku memang punya hobi masak. Aku harap kalian suka dengan hidangan pagi ini." ujar Chaeyeon sembari tersenyum manis. Ia lalu menyodorkan semangkuk nasi dengan porsi lebih banyak pada Jaehyun. Bahkan di atas nasi itu terdapat hiasan hati yang dibentuk dari kacang polong.

"Eh? Terima kasih." kata Jaehyun sedikit canggung.

Chaeyoung yang menyadari hal itu kontan saja memicingkan matanya ke arah Jaehyun. Ia kesal karena cowok itu malah balas tersenyum saat menerimanya.

"Sepertinya kau senang sekali. Pasti karena punyamu lebih spesial, ya. Tampilannya sangat berbeda dibanding dengan yang lain." sindir Chaeyoung sambil menyuapkan sesendok penuh nasi ke mulutnya.

Jaehyun pun menoleh ke arah Chaeyoung lalu membandingkan mangkuk nasi yang diterimanya dengan milik gadis itu.

"Benar juga. Lalu kenapa? Nona mau tukar?" tanyanya yang membuat Chaeyeon cemberut.

"Tidak perlu. Silahkan makan saja. Aku tidak mungkin makan makanan yang telah dibuat dengan sepenuh hati untukmu. Bukan begitu, Chaeyeon-ssi?"

Chaeyeon hanya tersenyum masam sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal menanggapi ucapan Chaeyoung.

Meski Chaeyoung telah menolak namun Jaehyun tetap bersikeras menukar mangkuk nasi Chaeyoung dengan miliknya sendiri hingga membuat seluruh pandangan kini mengarah padanya.

"Hei, apa yang kau lakukan? Aku kan sudah memakannya sedikit. Kembalikan padaku." kata Chaeyoung. Ia berusaha menarik kembali mangkuknya namun Jaehyun malah menepis tangan gadis itu.

"Tidak masalah. Lagi pula aku tidak bisa makan terlalu banyak di pagi hari. Berbeda dengan seseorang yang selalu merasa kelaparan setiap melihat makanan di hadapannya." jawab Jaehyun yang membuat Chaeyoung mengerucutkan bibirnya.

Raut wajah kekecewaan kini terlihat jelas dari wajah Chaeyeon. Ia kecewa karena apa yang dilakukannya untuk Jaehyun justru berakhir sia-sia. Hal itu juga turut disadari oleh Nyonya Jung dan Woosung namun keduanya memilih untuk tidak berkomentar. Chaeyeon akhirnya mengambil posisi duduk di sebelah Ibunya lalu ikut menyantap sarapan dalam diam.

"Chaeyoung-ah... apa yang terjadi padamu? Apa tidurmu tidak nyenyak tadi malam? Wajahmu terlihat lesu. Matamu juga sedikit bengkak." kata Nyonya Jung memecah keheningan.

"Ah, mungkin ini efek dari perubahan cuaca, Nyonya Jung. Aku jadi sedikit sulit untuk tidur tapi nanti setelah beberapa hari aku pasti akan terbiasa." jawab Chaeyoung asal. Ia tak mungkin menjelaskan penyebab yang sebenarnya. Selain karena memang punya kesulitan tidur di rumah orang asing, percakapannya tadi malam dengan Eunha juga membuatnya terlalu banyak berpikir hingga matanya sulit terpejam.

"Ohh, begitu. Kalau memang tidak enak badan lebih baik istirahatlah saja di rumah."

"Iya, Nona. Jangan terlalu memaksakan diri." tambah Woosung.

"Tidak apa-apa. Terima kasih sudah mengkhawatirkanku tapi aku benar baik-baik saja." ujar Chaeyoung sembari tersenyum cerah.

"Anda yakin, Nona? Aku bisa meminta izin pada Manajer Kim kalau anda butuh istirahat." kata Jaehyun sembari menempelkan tangannya di kening Chaeyoung untuk lebih memastikan. Gadis itu sontak membulatkan kedua matanya begitu juga dengan Chaeyeon.

Way Back Into Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang