12 - Perjanjian dengan Yoorin

848 144 20
                                    


Oh wow! It's finally hit 1,29k views~
Kaget beneran karena terakhir posting part 11 "Untuk Soojung" minggu lalu viewsnya masih sekitar 700 hehe...
*sungkem sama para pembaca WBIL*

Pokoknya terima kasih yang udah bersedia mampir di sini,
Entah itu emang baca, penasaran, sekedar intip intip atau apalah wkwk
Keep vote and comment ya guys~ 💗
'Cause I need your support(s)

Love,

Fostinely 🌻

.
.
.

Kesibukan di ruangan Tim Research and Development bukan tanpa alasan. Senin besok mereka akan segera memulai proyek yang sudah direncanakan untuk program Charity Anniversary Orion Group yang ke-25. Diluar dugaan Chaeyoung, Eunwoo, dan Eunha justru bekerja sama dengan baik. Ketiganya mengesampingkan masalah pribadi masing-masing. Chaeyoung juga mulai menikmati perannya sebagai penggagas ide-yang sebenarnya milik Jaehyun.,.

"Oke. Aku menyukainya. Nona Shim, apa kau sudah menghubungi perusahaan konstruksi yang akan bekerja sama dengan kita?" tanya Manajer Kim pada Eunha.

"Sudah, Pak. Mereka sudah deal dan telah menandatangi kontraknya!" jawab Eunha sembari mengangkat jempolnya.

"Bagus kalau begitu. Perhatian semuanya! Kita akan beristirahat sejenak. Aku ingin kalian semua kembali lagi tepat di jam satu siang. Meskipun proyek ini sudah semakin dekat tapi tetap saja urusan perut masih harus jadi yang nomor satu." kata Manajer Kim mencairkan suasana dengan guyonannya yang khas.

Seluruh karyawan pun tertawa. Mereka cukup terhibur dengan ucapan Manajer Kim. Satu per satu dari mereka akhirnya meninggalkan ruangan dan pergi mencari makanan yang siap disantap tepat setelah Manajer Kim keluar dari ruangan.

"Chaeng, kau mau ke kafe di sebrang bersamaku? Sudah lama kita tidak makan siang berdua." ujar Eunha yang berusaha memperbaiki hubungannya dengan Chaeyoung.

"Tidak, terima kasih. Aku akan pergi makan siang dengan pengawalku. Kau pergilah sendiri." jawab Chaeyoung dengan nada ketus.

Eunha pikir sikap lunak yang sempat ditunjukkan oleh Chaeyoung saat diskusi tadi merupakan pertanda membaiknya hubungan mereka namun ternyata ia salah besar. Gadis itu masih enggan untuk menatapnya apalagi berbicara dengannya. Chaeyoung mengambil ponselnya yang terletak di meja kemudian berjalan keluar tanpa menoleh sedikitpun pada Eunha.

"Chaeyoung-ah..." panggil Eunwoo yang sejak tadi menunggunya sambil berdiri di dekat pintu keluar.

"Aku tidak ingin membicarakan hal lain denganmu. Kalau kau ingin berdiskusi soal pekerjaan lakukan itu di jam kerja."

"Tapi ini benar-benar penting. Aku--"

"Lain kali." kata Chaeyoung ketus yang membuat cowok itu mengurungkan niatnya.

"Ikut aku. Aku ingin makan di tempat yang berbeda. Aku butuh suasana yang baru." kata Chaeyoung pada Jaehyun yang berdiri tak jauh dari mereka. Pemuda itu mengangguk lalu mengikuti langkah Chaeyoung dari belakang.

Keduanya akhirnya tiba di salah satu kafe baru yang letaknya tak jauh dari gedung Orion. Tempat yang belum pernah dikunjungi oleh Chaeyoung sebelumnya. Sebenarnya gadis itu sudah sangat merindukan hidangan spesial di Poirot Café, tempat favoritnya dan Eunha yang letaknya persis di seberang Orion. Namun demi menghindari pertemuan dengan Eunha, Chaeyoung pun cepat-cepat menguburkan keinginannya itu.

Way Back Into Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang