Hyo Hwa dan para pengikut barunya telah berada di kediaman yang baru saja di beli.
Mereka berkumpul di tengah-tengah kediaman dengan perasaan berbeda-beda, menatap penuh tanya kearah tuan mereka yang berdiri di atas meja kayu.
Hyo Hwa menatap dingin+ datar para budak yang dia beli, seperti yang telah di rencanakan, dia akan memilih dari 30 budak yang ada, di antara mereka yang dapat bertahan dan memiliki nilai juang tinggi.
Dia tak membutuhkan anggota yang lemah dan mudah ditindas, kecuali orang tertentu. Iya, orang tertentu saja.
Jadi, dia merencanakan itu semua dari awal dia memulai memikirkan itu. Dan kebetulan sekali kediaman yang dia beli ini berada tepat di dekat hutan pengunungan yang ber medan cukup curang. Benar-benar sempurna untuk menguji para budak yang akan bergabung dengan organisasi yang akan didirikan.
Hyo Hwa menatap para budak, kemudian berkata dengan tegas nan lantang.
"KALIAN SEMUA DENGAR KAN TUAN INI. APA KALIAN TAHU APA TUJUAN SAYA MENGUMPULKAN KALIAN DI TEMPAT INI?"
Para budak berseru sambil berkata.
"Tidak, tuan."
"Iya, kami tidak tahu tuan."
"Benar kami tak tahu."
"Apa yang mereka katakan benar."
"Iya."
"Iya"
"Iya itu benar."
Seperti itulah kira-kira ucapan yang di sorak kan oleh para budak dan masih banyak kata-kata yang terlontar dari mulut para budak tentang perkataan yang Hyo Hwa katakan.
Hyo Hwa menatap mereka dengan tatapan tak terbaca kemudian berkata lagi.
"SAYA, TUAN KALIAN. INGIN MENYAMPAIKAN BAHWA SAYA AKAN MELATIH DAN MEREKRUT KALIAN MENJADI SALAH SATU BAGIAN DARI RENCANA BESAR YANG TUAN INI MILIKI."
"TETAPI, TAK SEMUDAH ITU KALIAN DAPAT TERPILIH, SEBAB TUAN INI AKAN MEMBUAT KALIAN MERASAKAN SIKSAAN NERAKA DI DUNIA."
"SAYA TAK MEMPERMASALAHKAN JIKA ADA DI ANTARA KALIAN YANG INGIN PERGI DAN TAK BERBAKTI. KALIAN BEBAS PERGI, DAN HIDUP SEPERTI YANG KALIAN INGINKAN."
"KALIAN BEBAS. "
"NAMUN, JIKA KALIAN INGIN TETAP TINGGAL? KALIAN AKAN HiDUP SEJAHTERA DAN AMAN DIBAWAH JARAK PANDANG TUAN INI."
Seketika diam, tak ada suara-suara dari para budak. Mereka terdiam memikirkan apa yang tuan mereka katakan dan tawarkan untuk mereka.
Mereka ingin bebas namun mereka juga ingin berbakti kepada tuan mereka itu. Itulah yang mereka pikirkan saat ini. Dan banyak kemungkinan-kemungkinan yang mengalir di kepala bodoh mereka.
Para budak berbisik satu dengan yang lain, membagi pendapat mereka dengan yang lain.
Banyak dia antara mereka ingin tetap tinggal dan menetap karena di iming-iming gih kemakmuran.
Ada juga yang ingin pergi dan bebas namun takut jika nanti hanya kesengsaraan yang mereka dapatkan jika pergi dan tak berbakti.
Maka dengan tekat yang kuat, para budak bersorak mengatakan kata berbakti kepada tuan rumah.
"Kami berbakti."
"Kami akan berbakti."
"Berbakti."
"Berbakti."
"Berbakti."
Kalimat seperti itu terus terucap dari para budak hingga membuat Hyo Hwa tersenyum puas karena apa yang dia inginkan akan terbentuk perlahan-lahan namun pasti.
![](https://img.wattpad.com/cover/243490756-288-k561334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel Hyo Hwa
AdventureVote dulu baru baca, boleh 🤔😉 Cerita ini berkisah tentang seorang gadis cantik nan imut. Gadis yang memiliki keberanian serta kenakalan yang tak tanggung tanggung, ampe-ampe bonyok nya angkat tangan dengan kenakalan sang anak. Gadis yang tak mer...