Membeli Budak|25|

732 59 3
                                    

Jalan!!

Jalan!!

Jalan!!

Jalan!!

Mampir ke situ!!

Mampir ke sana!!

Mampir ke tokoh itu!!

Mampir ke tokoh ini!!

Lihat kanan!!

Lihat kiri!!

Terus!!

Terus!!

Terus!!

Ehh, mentok!!

Ya udah mutar balik lagi!!

Lanjut jalan!!

Jalan!!

Jalan!!

Ehh, malah kesandung waria!!

Ya udah langsung lari saja!!

Lari!!

Lari!!

Lari!!

Aduh, si itik malah ketinggalan!! Terpaksa mutar balik lagi deh!!

Mutar!!

Langkah seribu!!

Sampai dekat anak itik!!

Ambil baby itik narik kakak itik!!

Lanjut lari lagi!!

Dan......

Akhirnya sampai juga di salah satu tempat dimana para budak di jual belikan secara langsung tampa ongkir.

"Fuh~~benar-benar sangat melelahkan hanya untuk menuju ke tempat ini."kata Hyo Hwa pelan

"Nih, ambil adik itik anda dan  ikut saya masuk dan mencari budak lain untuk menjalankan rencana saya untuk membentuk sebuah organisasi" lanjut Hyo Hwa tentang +ambisius.

Si kakak itik alias Tu-fan tampa banyak kata langsung saja mengambil adik kecilnya dalam gendongan Hyo Hwa kemudian mengikuti langkah tenang sang majikan, memasuki rumah budak.

Tap!!

Tap!!

Tap!!

"Permisi, tuan. Dapat kah saya melayani anda?" Seru seorang pemuda tinggi dengan busana ala seorang penjaga rumah budak.

Hyo Hwa yang memang membutuhkan bantuan hanya mengangguk menyetujui tampa mengeluarkan suara nya.

"Baiklah, sebelum itu dapatkan saya menanyakan nama tuan? sebelum saya melayani anda?" Kata penjaga tokoh.

"Hh~~Fang-zu." Jawab Hyo Hwa tenang + datar.

"Baiklah tuan fang-zu. Jadi, budak seperti apa yang anda butuhkan?"tanya penjaga tokoh.

Hyo Hwa bergumam dan berfikir seperti apa budak yang akan dia beli.

Sekitar 5 menit waktu berlalu, Hyo Hwa berfikir dan akhirnya Hyo Hwa mulai kembali membuka suara nya.

"Saya menginginkan 30 orang budak dan dapatkan saya melihat dan memilih sendiri budak seperti apa yang saya butuhkan?" Kata Hyo Hwa.

Si penjaga mengangguk sambil berkata." Baiklah, seperti yang anda inginkan. Ikut saya."

Penjaga tokoh mengajak Hyo Hwa ke arah ruang yang berisi para budak dengan gender, usia, bentuk tubuh, yang berbeda.

Mereka berjalan beriringan ke arah seorang pria tua yang terlihat menjaga para budak.

Time Travel Hyo HwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang