Entah mengapa suasana di kamar itu terasa berat dan sedikit pengap, hawa tak enak menguap disekitar peraduan sang gadis hingga membuat siapa saja merasa menggigil karena tak mampu mengendalikan hawa tak mengenakan itu. Padahal tadi suasana berbilang tenang serta sunyi.
Sungguh, sungguh suasana ini sangat tak mengenakan. Hingga membuat siapa saja merasa takut seketika.
Hawa tak enak itu, berasal dan ternyata miliki sang gadis, Hyo Hwa. Si pemilik aura tak mengenakan itu, auranya berkesan intimidasi, yang entah mengapa tiba-tiba keluar entah karena apa, tak ada yang tahu. Mungkin hanya sang pemilik yang tahu menahu soal itu.
Dan entah sejak kapan gadis itu mengeluarkan aura yang berkesan ingin membunuh? ayolah...semua orang tahu, jika gadis itu, nona tertua di kekaisaran kim ini, tak dapat mengeluarkan aura seperti itu? Namun, kenapa sekarang dapat? Ahk...kenapa ini membuat siapa saja merasa pusing? Ayolah Lan aja ikutan pusing, apa lagi kalian (: lupain...
"Ck, perasan apa ini? sepertinya ada yang akan segera kesini?! dan apa-apaan dengan aura membunuh itu. CK, Merepotkan!! Sungguh sangat merepotkan.'batin Hyo Hwa tak suka disertai tatapan tajam namun berkesan dingin hingga membuat siapa saja merasa takut.
Takut, sangat takut.
Tak..
Tak..
Tak..
Tapk..
Tak berselang lama, terdengar sebuah suara sepatu berhak yang beradu dengan ubin lantai, yang terdengar dari ambang pintu masuk menuju peraduan yang tengah Hyo Hwa tempati bersantai. Jangan lupakan tatapan serta aura suram yang Gadis itu keluarkan.
Sungguh sangat mengerikan.
Langkahnya terkesan berat dan di ikuti dengan aura mengintimidasi yang seakan ingin membunuh seseorang serta berkesan berwibawa seakan sang pemilik langkah ingin merobohkan sesuatu hal. Sesuatu hal yang menganggu serta menghalangi langkahnya.
Hingga...
Brak...
Gebrakan keras pada pintu masuk peraduan alias kamar yang di tempati Hyo Hwa terdengar nyaring. Hingga membuat siapa saja yang mendengarnya merasa terkejut, kesal serta takut dengan si pelaku penggebra-kan. Namun berbeda dengan gadis itu, Hyo Hwa. Dia terlihat santai dengan tatapan tajam kearah pintu kediaman nya.
Tak berselang lama, muncullah sosok seorang pria paru baya berpenampilan bak seorang kaisar pada masa kekaisaran kuno (?). Terlihat menatap angkuh dengan dagu terangkat kokoh di tiap langkah yang dia ambil.
Angkuh adalah kata yang tepat mengabarkan sosok pira yang sudah tak muda lagi itu namun sialnya masih terlihat sangat tampan.
Tatapan nya tajam dan dingin. tatapan tajam milik pria paru baya itu terlihat angkuh menatap kearah Hyo Hwa yang juga menatap pria paru baya tersebut dengan santai namun berkesan dingin.
Dingin, tenang dan tajam serta angkuh saling bertubrukan hingga menimbulkan kesan tersendiri bagi kedua orang itu.
Mereka saling menatap tajam dan datar. Hingga mengakibatkan beberapa orang merasakan aura yang tak enak di sekujur tubuh mereka. Jika mereka memiliki keberanian untuk menyuarakan rasa tak enak itu, pasti sudah sejak tadi mereka berteriak lantang kearah dua manusia menyebalkan namun sialnya tuan mereka itu, yang saling melempar aura intimidasi satu dengan yang lain.
Kedua orang penting itu benar-benar sangat menyebalkan. Mereka masih saja bersetatap, menatap layaknya musuh serta orang asing,, orang asing, sangat tercetak jelas di manik kedua manusia itu Ahk, tidak minus pria paru baya mungkin. Entahlah sebab maniknya mengabarkan banyak hal, hal yang sedikit sulit untuk gadis itu mengerti.
Menyebalkan,,
Ugh~~ benar-benar kedua orang yang aneh pikir beberapa orang tentang kedua orang penting itu.
Para pengawal dan Nubi terlihat merinding serta bergetar saat merasakan aura kedua manusia itu, sungguh sangat dan sangat ingin membunuh.
Mereka, para prajurit serta Pelayan ingin sekali berteriak memaki kedua orang itu agar berhenti dan mengasihi mereka yang tak berdaya ini,, namun apa daya, mereka tak dapat melakukan hal yang ingin mereka ucapkan. Serasa kata serta kalimat itu terasa tercekik di tenggorokan masing-masing.
Ayolah...mereka hanya seorang pelayan sedangkan mereka berdua seorang terpandang, Kaisar penguasa tanah Kim yang agung dan putri tertua sekaligus nona mereka. Jadi mau bagaimana lagi, mereka hanyalah orang-orang rendah yang tak dapat menggonggong layaknya sekor anjing (dibaca: orang penting) yang dapat melakukan hal itu tanpa takut menyinggung serta mendapatkan hukuman karena sikap lancang mereka.
....
Kembali ke posisi Hyo Hwa berada. Gadis itu, Hyo Hwa terlihat benar-benar jengah dengan tingkah lelaki baya di hadapannya.
Dia sudah, tidak Sanga bosan dengan tatapan yang sama sekali tak ada apa-apanya buat dirinya yang hebat inj.
CK, tatapan itu masih kalah jauh dan menyeramkan dari tatapan bonyoknya. Masih sangat jauh bahkan tak mendekati sama sekali.
Kalau tak percaya, coba deh nyari masalah ama bonyok kalian buat mereka marah hingga jengkel. Kalau sudah mencapai batas, kalian pasti tahukan seperti apa kelanjutan nya kan? kan? kan? Mueheheh..
Etss,, jangan deh, kasihan tahu si bonyok. Nanti dikutuk jadi batu loh jika kalian macam-macam cam Maling Kundang itu loh. Maka jangan coba-coba melakukan hal itu, jangan ya. Soalnya kalian akan berdosa banget loh dan si dia tidak akan mau tanggung jawab, jika kalian masih saja ngeyel, serah kalian sajalah(:.
Apaan sih ini? Lupain back to the Topix~~
Sama, masih sama, sama seperti yang tadi. Kedua orang itu masih dalam kegiatan seperti tadi. Entah mengapa keduanya sangat betah dalam kegiatan saling bersetatap.
Ada apa dengan kegiatan itu? Apa yang tengah pira paru baya itu cari, apa yang dia cari dari kedua manik Berry itu. Apa? Entahlah hanya si pira yang tahu apa yang tengah dia cari dari manik secantik manik-manik berwarna Berry itu.
TBC
#16-Oktober-2020
Koment and vote gan:)
![](https://img.wattpad.com/cover/243490756-288-k561334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel Hyo Hwa
AbenteuerVote dulu baru baca, boleh 🤔😉 Cerita ini berkisah tentang seorang gadis cantik nan imut. Gadis yang memiliki keberanian serta kenakalan yang tak tanggung tanggung, ampe-ampe bonyok nya angkat tangan dengan kenakalan sang anak. Gadis yang tak mer...