........|36|

502 35 2
                                    


Ah'ah'ah'ah,,,, Annyeong!!

Hluhuuu~~Lan back Cinta!!

Mian hé yorobun!!

Maaf, Lan baru up:) gitu lah Lan lagi sibuk jadi MABA (mahasiswi baru) seperti yang Lan udh katakan di chapter itu kan☺️. Maaf, jadi upnya lama (:

Dan ternyata jadi Maba kaga gampang yang kite kira🥲 capek tahu!! Pergi ngurus itu, ini banyak lah😀 intinya capek.

Ah, makasih udh jadi bagaimana dari cerita ini dan makasih udh baca and Votment nya cinta🙏🏻
.
.
.

Was typo 😂💣

Selamat membaca 🤗
.
..

.....

Masih sama. Kegiatan keduanya...ahk...ralat,, ketiganya masih sama seperti terakhir kali kalian lihat. Ketiga makhluk Tuhan itu terlihat menatap dengan tatapan berbeda. Namun memiliki makna yang tersembunyi di tiap manik berbeda warna itu.

Ketiga orang itu menatap saling mengintai, mengintai namun dalam artian berbeda. Yang lain menatap tak suka, yang lain lagi menatap remeh dan yang lainya lagi dan lagi menatap penuh semangat. Semangat dalam beribu kata. Kata yang tak tahu apa artinya.

Kembali ke posisi semua, tepatnya di posisi kedua gadis berbeda usia bahkan kekuatan itu ber-setatap penuh arti+minat.

Terlihat, terlihat kedua gadis itu saling menatap penuh ejek serta arti, arti yang hanya satu orang gadis di antara kedua gadis itu yang tahu. Siapa lagi jika bukan si gadis naga, gadis yang sepertinya melupakan apa tujuannya datang ketempat ini, dan malah asik berdebat dengan gadis bar-bar, Hyo Hwa. Apa lagi jika bukan mencari keberadaan sang tuan, tuan yang agung.

...

Kedua gadis dengan tingkah berbeda terlihat masih bertatapan, kemudian berkata serentak namun dengan intonasi berbeda.

"Gadis, Jelek / bodoh!!" Kata+ panggil mereka kompak.

"Heiii, apa-apaan dengan panggil itu?" Seru +protes keduanya berbarengan.

"Jangan mengikuti ucapan saya, bodoh/ jelek." Lagi kedua.

Hyo Hwa berdecak kesal lalu berkata malas+ pedas.

"Terserah anda. Saya benar-benar sangat lelah dengan tingkah peniru anda. Dasar gadis kutu jadi-jadian."

Gadis naga yang mendapatkan ejekan langsung saja membalas dengan mulut tak kalah pedas milik Hyo Hwa.

"Dasar gadis fana. Perbaiki dahulu tata berucap anda, sebelum anda berkata jelek tentang saya."

Hyo Hwa mencibir lalu berkata.

"Ah~~haruskah? bukannya anda yang terdahulu menganti saya? Berkaca lah sebelum anda menegur saya, sebab anda yang terdahulu berucap jelek."

Gadis naga mendengus lalu memutar bola matanya jengah. Sungguh gadis di hadapannya ini terlalu banyak berbicara. Lebih banyak dari pada burung-burung yang berkicau-kicau di dahan.

Merepotkan!!

Kedua gadis itu benar-benar sangat merepotkan. Saling menyalahkan namun tak mau mengakui bahwa diri mereka yang melakukannya. Bodoh? Sepertinya iya.

Di sisi lain pula, di mana sosok lain yang masih dalam kegiatan mengintai kedua gadis merepotkan itu, terlihat bergumam tak jelas sambil menikmati satu buah persik matang yang baru saja dia ambil dari pohon yang dia gunakan sebagai pelindung.

Time Travel Hyo HwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang