Kediaman Lavender|10|

1.4K 88 6
                                    

Setelah kepergian Kaisar Kim, Hyo Hwa terlihat bersantai ria di atas tempat tidurnya yang terasa Sedikit empuk dan masih terasa nyaman untuk ia tiduri.

Ahh, Sunggyu nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dusta kan wahai kaum manusia.

Tak ada yang spesial di dalam kediaman miliknya, ralat, milik mendiang tubuh ini.

Walaupun kediaman nya terlihat sederhana dan sedikit mewah. Setidaknya di kediaman yang ia tempati masih layak untuk di tinggali.

So, kadang saat ia membaca sebuah cerita tentang riengkanasi. Kebanyakan tokoh utama nya akan mendiami kediaman yang usang, tak terurus, hampir roboh seperti rumah rumah gelandangan atau pengemis.

Sungguh, reinkarnasi yang berkesan beruntung.

jadi ia harus bersyukur untuk itu, so Untung ia ber-riengkanasi ke kaisar kim yang terkenal bijak, adil, makmur dan subur. Dimana para penduduk /rakyat nya hidup aman dan tercukupi.

Walau masih banyak yang mengemis, merampok dan berjudi.

Namanya juga manusia tak ada kata cukup dalam hidupnya. Dengan kata lain egois dan serakah.

Ckckckck, manusia,, manusia.

...........

Di kediaman milik Hyo Hwa dinamakan kediaman Lavender. Dimana, di sepanjang halaman miliknya terdapat bunga Lavender. Ada juga bunga lain seperti Flagger, Frangipani dan sunflower. Ahk...jangan lupakan pohon Kamelia putih dan merah yang terlihat berjajar rapih di sekitar halaman.

Sungguh indah, dan wangi. Seperti saja dia lagi berada di taman bunga. Hah~~ memenangkan.

Di halaman nya juga terdapat Gasebo untuk sekedar bersantai, kolam ikan yang terlihat berisi ikan hias dan kebun yang terlihat subur di tumbuhi sayuran serta buah yang terlihat akan siap di panen.

Benar-benar perfek.

Hyo Hwa merasa sedikit bangga atas pemilik tubuh ini, so walaupun ia tak di anggap dan tak di beri uang saku atau pun baju mahal serta peralatan mahal. Ia cukup mandiri dan ber pemikiran luas. Walau banyak orang orang mengatainya bodoh, sampah, dan sejenisnya. Ternyata ia dapat memanfaatkan halaman kediaman nya yang tak luas namun dapat digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanam.

Sungguh gadis yang berjiwa petani dan berhati luas.

Hah~~ sangat berbeda dengan dirinya yang bar-bar dan bad ini yang hanya tahunya menghancurkan dan memusnahkan tanpa peduli memperbaiki.

Brengsek? Memang, dia akui ko jadi tak usah nyolot ya.

"Heh, pemilik itu benar benar dapat di andalkan. Walau ia rada bodoh sih!"gumam Hyo Hwa saat manik berry nya menatap keluar jendela, dimana ia dapat melihat halaman kediaman nya walau hanya satu arah saja.

Saat Hyo Haw tengah asik menatap ke luar jendela, tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Tok...

Tok..

Tok..

"Nona, Nubi membawakan cemilan serta teh herbal untuk anda."ucap Seorang gadis pelayan yang tak lain pelayan pribadi nya a.k.a Ha-na dari arah pintu masuk dengan nampan di kedua tangannya.

"HH, masuk!!"jawab Hyo Hwa acuh namun berkesan bersemangat. Akhirnya makan-makan.

"Baik,"seru Hana seraya berjalan kearah Hyo Hwa yang terlihat masih di tempat dia duduki saat terakhir kali ia lihat.

Tak..

Bunyi nampan yang terbuat dari anyaman bambu! yang Ha-na bawa terdengar beradu dengan meja kecil yang terdapat di pinggir kasur, dimana Hyo Hwa bersantai.

"Silahkan di nikmati, Nona."ujar Ha-na lembut seraya berjalan mundur ke arah samping yang tak jauh dari meja berada.

"HH,"balas Hyo Hwa acuh seraya mengambil teh herbal yang terasa nikmat saat memasuki tenggorokan nya.

"ini enak, terimakasih."lanjutnya seraya memakan kudapat kacang miliknya.

"Sama-sama Nona."balas Hana senang seraya tersenyum simpul kearah sang nona' syukurlah nona terlihat sangat menikmati nya.'sambungnya dalam hati bahagia.

Dan, Hyo Hwa yang mendengar suara batin milik sang Nubi.  Hanya mampu tersenyum tipis sangat tipis hingga sang Nubi tak bisa melihat senyum setipis itu.

'Mungkin ini tak seberuk yang dia pikirkan. Baiklah, mari kita coba perlahan demi perlahan.' batin Hyo Hwa.

'Awal baru, kisah baru, cerita baru, kehidupan baru, Keluarga baru dan identitas baru. Huh~~mari berjuang dari awal, Lee Hyo Hwa, ah...ralat, Kim Hyo Hwa.' sambung membatin. Sambil meminum teh herbal perlahan-lahan.

TBC

Komentar and vote gan:)

#10-November-2020

Time Travel Hyo HwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang