Time Travel Hyo Hwa

Proses Kebangkitan |4|

Di sebuah ruangan, entah apa namanya hanya sosok pira cebol yang mengaku seorang dewa yang tahu menahu dan tentunya sang bahwan nya pun tahu tempat apa itu minus gadis manis yang jongkok di ujung ruangan, yang entah sedang apa di sana. Kedua pira itu tak mempedulikan hal itu asal gadis itu tak menggagu.

Baiklah,

Biarkan saja gadis itu, lebih baik kita fokuskan pikiran kita ke arah dua pira yang tengah melakukan persiapan-persiapan untuk mengirim gadis mojok itu.

Gadis yang akan memulai segala sesuatu yang akan berdampak banyak hal, hal yang entah apa itu.

Biarkan saja waktu yang menjawab.

Kita hanya akan melihat dan mengikuti tiap lembar daun kehidupan yang gadis itu milik, tampa harus ikut campur.

Biarkan alur berjalan seperti apa yang telah di takdir dan di kehendaki.

Biarkan...

Biarkan..

Dan biarkan saja.

...

Persiapan untuk keberangkatan roh sang gadis telah selesai.

Saat ini, ketiga orang itu tengah berada dalam sebuah ruangan tempat dimana ritual tersebut akan di lakukan.

Semua persiapan telah siap dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk memulai ritual itu.

Dan, ahk~~

Di dalam ruangan tersebut terdapat lingkaran berpola rumit seperti lingkaran yang biasanya digunakan dalam ritual sihir dalam dunia animasi yang sering sang gadis nonton saat semasa hidup.

Ternyata hal itu ada juga di dunia ini, padahal ia kira hal itu hanya ada di film-film anak Wibu / otaku. Pikir gadis itu yang masih dalam posisi mojok.

Pantas saja banyak film dengan genre seperti itu, yang kerap di gunakan dalam pembuatan film Animasi animasi.

Ternyata hal-hal seperti itu benar adanya. bukan hanya didunia perfilman saja tetapi didunia para dewa pun ada.  Benar benar Daebak.

Sungguh sangat luar biasa.

Sangking luar biasa gadis itu ingin sekali menendang pantat semok pria cebol dihadapannya itu.

Astagaa apa yang tengah gadis itu pikirkan? Entah kenapa otaknya mulai di tumbuhi benih-benih ketidak mampu-an seorang jomblo. Hingga gadis itu bergidik ngeri karena sangking prustasi nya.

Canda prustasi!!

Apaan sih gaje.

Sangking asiknya gadis itu dengan dunianya sendiri dan tak sadar dengan tatapan ngeri dari pira cebol yang menatapnya dengan makna.

Entah makna apa, biarkan makna itu pira cebol yang hanya tahu.

Dan

Tiba-tiba suara pira bocil (dewa kehidupan) itu membuka bicara tepatnya sih memerintah sang gadis untuk berdiri di tengah-tengah lingkaran seraya memejamkan mata dan membayangkan yang iya-iya.
Canda:)

"Anda siap nona?"tanya Dewa Kehidupan a.k.a Yami

"Aku dilahirkan untuk selalu siap Decil."balsa sang gadis antusias tampa merasa takut sedikitpun

"Mungkin ini akan terasa sangat menyakitkan nona? apa anda benar benar sanggup? jika ti~"

"Omong kosong, mendingan anda lakukan sekarang juga Decil (dewa bocil) jangan sok peduli dengan saya."

"Cepat, jangan membuang waktu." Lanjutnya.

"Heh~tak Sabaran sekali nona. Kalau begitu bersiaplah...."

"Hh~"

"Pejamkan mata anda..Dan bayangkan sesuatu yang indah menurut anda dan ucapakan kata
*demi sang pencipta dan kehidupan yang abadi, ijinkan hamba untuk hidup untuk satu kali lagi, Demi dia yang berarti, sangat berarti bagiku*"

"demi sang pencipta dan kehidupan yang abadi, ijinkan hamba untuk hidup untuk satu kali lagi, Demi di Yang berarti, sangat berarti bagiku"

"Terkabul lah!"

CETAR......

PRANG......

CETAR ......

DOURR....

Bunyi kilatan Guntur serta dentuman yang terdengar kerasa, dari langit yang tak terjangkau.

Pola pola rumit yang tercetak jelas membentuk lingkaran tepat di mana sang gadis berpijak terlihat bercahaya terang.

Hingga teriakan sakit serta terkejut terdengar jelas dari dalam lingkaran tersebut.

Gadis itu meraung sakit , se akaan-akan  tulang serta tubuhnya hancur dan melebur terbakar api yang terasa amat panas di sekujur tubuhnya.

Panas, sungguh sangat panas.

Namun dia mencoba untuk bertahan demi kehidupan yang mungkin lebih baik dari kehidupan sebelumnya. Yah mungkin:) Hanya kata mungkin yang terus terucap di belah bibir sang gadis.

Namun,,

Saat di tengah tengah gadis itu merasakan sakit yang amat dahsyat. Sebuah suara samar dari dewa bocil itu mengatakan sesuatu hal, hal yang bermakna. 

"jangan pernah menyesal dengan apa yang akan terjadi di kehidupan baru anda dan hiduplah  sedikit lebih baik lagi mulai sekarang."kata terkahir yang gadis itu dengar sebelum kegelapan abadi kembali menjemput nya dan sialnya itu Sangat menyebabkan.

Sungguh sangat menyebalkan, namun apa daya. Dia hanya mampu memendam segala umpatan yang ingin tidak...sangat ingin dia lontarkan untuk dewa itu.

TBC

#6- Oktober-2020

Komet and vote gan:)

Info,,,,

nama dewa ke Hidupkan (Yami) entuh cuma karangan sj cuy..so w kaga tahu siapa namanya jadi ngarang aja:)so kaga ada kan larangannya buat ngehalu jadi terima terima aja yg:)